tag:blogger.com,1999:blog-13576311367773392702024-03-13T10:36:28.671-07:00AUTOMOTIF 513Ysubandiyo 513yhttp://www.blogger.com/profile/01566394270763390222noreply@blogger.comBlogger294125tag:blogger.com,1999:blog-1357631136777339270.post-22038797554754288132013-05-10T20:41:00.001-07:002013-05-10T20:41:11.953-07:00Exhaust Gas Resirculation EGRKendaraan menghasilkan dua macam bentuk racun, yang terlihat oleh mata
dan yang tak terlihat oleh mata. Yang terlihat oleh mata adalah PM
(particulate matter) yaitu jelaga, asap hitam, tar, dan hidrokarbon yang
tidak terbakar. Sedang untuk yang tak terlihat oleh mata adalah NOx, CO
dan hidrokarbon, walaupun tak terlihat biasanya indera kita bisa
merasakan kalau kadar nya terlalu tinggi yaitu mata perih dan menjadi
berlinang air mata. Lalu kenapa sih kok bisa seperti itu? Mesin dapat
menghasilkan tenaga dari hasil pembakaran bahan bakar, <br /><br /> <br /><br />Siklus mesin diesel 4 tak.<br /><a href="http://3.bp.blogspot.com/_JZfDnIprD1w/S35EOQKZRnI/AAAAAAAAAM4/XbfdBq-E82s/s1600-h/2.JPG"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5439860411557561970" src="http://3.bp.blogspot.com/_JZfDnIprD1w/S35EOQKZRnI/AAAAAAAAAM4/XbfdBq-E82s/s320/2.JPG" style="cursor: hand; cursor: pointer; float: left; height: 148px; margin: 0 10px 10px 0; width: 300px;" /></a><br /><span class="fullpost"><br /> 1. Intake valve membuka, piston akan bergerak turun maka udara akan masuk ke silinder<br /><br />2. 2. Piston naik udara dalam silinder akan tertekan<br /><br />3.
3. Ketika solar disemprot dari nozzle, pada waktu yang bersamaan
dengan piston mencapai puncak dan udara hamper terkompresi, solar akan
sendirinya meletup oleh panas (500 sampai 700 derajat Celcius)<br /><br />4. 4. Ketika exhaust valve membuka dan piston naik, gas dalam silinder akan keluar sebagai hasil pembuangan.<br /><br />Jika
suhu dalam ruang bakar terlalu rendah maka jumlah PM nya akan meningkat
dan jika suhu terlalu tinggi maka NOx nya yang akan meningkat. Dalam
mesin diesel, formasi unsur NOx sangat dipengaruhi oleh peningkatan suhu
dalam ruang bakar. Maka daripada itu, penting dilakukan menjaga tingkat
temperature ruang bakar pada posisi tertentu. Cara mudah untuk
mengurangi kadar NOx adalah memperlambat timing semprotan bahan bakar,
akan tetapi hal tersebut malah mengakibatkan borosnya bahan bakar
sebesar 10-15%. Lalu bagaimana caranya supaya PM nya rendah dan NOx nya
juga rendah dengan tidak mengorbankan kemampuan mesin, lebih ekonomis
bahan bakar dan lebih ramah kepada lingkungan? Beberapa cara untuk
meningkatkan kemampuan efisiensi pembakaran banyak macamnya yaitu dengan
menggunakan bantuan computer, mengatur kesesuaian semprotan bahan bakar
dan udara, menggunakan teknologi common rail dimana menggunakan tekanan
yang sangat tinggi dan kesesuaian timing injeksi pada setiap putaran
mesin, kepala silinder bermulti-klep dan lain-lain.<br /><br />Untuk
memenuhi standar gas buang euro2, saat ini di Indonesia banyak kendaraan
komersil yang menggunakan teknologi turbo-intercooler dan dilengkapi
catalyst. Lalu apa hubungannya?<br /><br />Turbo<br /><br />Turbo bekerja pada
rpm tinggi. Pada mesin normally aspirated keadaan ini dimana silinder
mebutuhkan udara yang banyak sehingga bahan bakar juga semakin boros dan
menhasilkan NOx yang tinggi. Pada mesin turbo, saat piston bergerak
cepat menghasilkan gas exhaust bertekanan. Tekanan tersebut dimanfaatkan
untuk memutar turbin pada rumah turbo dan menghisap udara masuk ke
ruang silinder menjadi lebih efisien sehingga bahan bakar menjadi lebih
efisien dengan peningkatan tenaga yang cukup signifikan. <br /><a href="http://3.bp.blogspot.com/_JZfDnIprD1w/S35CrgNs8bI/AAAAAAAAAMY/82qdtGdOQYc/s1600-h/3.JPG"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5439858715059351986" src="http://3.bp.blogspot.com/_JZfDnIprD1w/S35CrgNs8bI/AAAAAAAAAMY/82qdtGdOQYc/s320/3.JPG" style="cursor: hand; cursor: pointer; float: left; height: 146px; margin: 0 10px 10px 0; width: 273px;" /></a><br />Intercooler<br /><br />udara
tekanan tinggi dari turbo masuk ke dalam intercooler untuk diturunkan
temperaturnya, baru kemudian masuk kedalam ruang bakar. Udara dingin
dengan densitas lebih tinggi akan meningkatkan efisensi pembakaran dan
mengurangi kadar NOx.<br /><a href="http://1.bp.blogspot.com/_JZfDnIprD1w/S35C8Y1r2lI/AAAAAAAAAMg/YzfXaIGfL6g/s1600-h/4.JPG"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5439859005137345106" src="http://1.bp.blogspot.com/_JZfDnIprD1w/S35C8Y1r2lI/AAAAAAAAAMg/YzfXaIGfL6g/s320/4.JPG" style="cursor: hand; cursor: pointer; float: left; height: 169px; margin: 0 10px 10px 0; width: 226px;" /></a><br />Oxydation Catalyst<br /><br />Alat
ini berfungsi mereduksi jumlah PM yang keluar dari silinder dengan
merubah zat beracun menjadi zat tidak beracun dengan mengubahnya secara
kimia oleh katalis yang terinstall dalam knalpot sebelum dibuang /
dilepas ke udara.<br /><a href="http://4.bp.blogspot.com/_JZfDnIprD1w/S35DJwhQ_qI/AAAAAAAAAMo/1dwDH1B10Yg/s1600-h/5.JPG"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5439859234832449186" src="http://4.bp.blogspot.com/_JZfDnIprD1w/S35DJwhQ_qI/AAAAAAAAAMo/1dwDH1B10Yg/s320/5.JPG" style="cursor: hand; cursor: pointer; float: left; height: 157px; margin: 0 10px 10px 0; width: 291px;" /></a><br />EGR dan SCR<br /><br />untuk
mendapatkan nilai efisiensi yang maksimum dari mesin diesel dan
pemenuhan standar euro 4 dan 5 beberapa alat tambahan yang biasa dipakai
adalah SCR dan EGR, SCR (Selective Catalytic Reduction) biasanya
dipakai pada kendaraan keluaran Mercedes-Benz dan Volvo. Dengan cara ini
NOx yang berbahaya diubah menjadi Nitrogen biasa dan air. Beberapa
komponen pendukung system SCR adalah mesin yang lebih canggih dan
bertenaga, catalytic converter dan Adblue.<br /><a href="http://3.bp.blogspot.com/_JZfDnIprD1w/S35DWVKpR5I/AAAAAAAAAMw/bp_G8yDgx4M/s1600-h/6.JPG"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5439859450828113810" src="http://3.bp.blogspot.com/_JZfDnIprD1w/S35DWVKpR5I/AAAAAAAAAMw/bp_G8yDgx4M/s320/6.JPG" style="cursor: hand; cursor: pointer; float: left; height: 212px; margin: 0 10px 10px 0; width: 300px;" /></a><br />Beberapa keuntungan bluetec:<br /><br />- 1. Standar emisi Euro5 dapat dicapai<br /><br />- 2. Efisien, pembakaran yang lebih bersih pada mesin<br /><br />- 3. Interval perawatan yang sama dengan mesin Euro3<br /><br />- 4. Perawatan yang sama dengan mesin Euro3<br /><br />- 5. Dapat menggunakan solar bersulfur<br /><br />- 6. Lebih irit 5% (dengan menggunakan mesin V8)<br /><br />Kekurangan<br /><br />- Harus menambahkan cairan tambahan seperti AdBlue<br /><br /> <br /><br />EGR (Exhaust Gas Resirculation)<br /><br />EGR
adalah alternative lain daripada SCR untuk memenuhi standar emisi gas
buang Euro4. Dalam gas bung terdapat CO2, NOx dan uap air. NOx dikurangi
dalam ruang bakar dengan menyuntik kembali gas buang yang telah
didinginkan melalui heat exchanger. Udara yang dimasukkan kembali ke
dalam silinder ini mengurangi konsentrasi O2 dan suhu pembakaran
sehingga nilai NOx nya pun turun. Namun bahan bahan bakar dan PM akan
bertambah karena pembakaran menjadi tidak optimal. PM ini harus
dikurangi dengan cara memodifikasi injector bahan bakar, memodifikasi
catalyst atau filter.<br /><br />Temperatur spesifik EGR lebih tinggi
daripada udara bebas, oleh karena itu EGR meningkatkan suhu intake lalu
pada waktu yang bersamaan menurunkannya pada ruang bakar.<br /><br />%EGR= [volume EGR/jumlah udara masuk ke silinder]x100%, atau<br /><br />EGR rasio= [CO2 intake – CO2 ambient]/[CO2 exhaust – CO2 ambient], (Baerta et al 1999)<br /><br /> <br /><br />Pada
pembebanan yang tinggi, sangat sulit EGR bekerja mendinginkan
pembakaran dan malah akan menyebabkan timbulnya banyak asap dan PM. Pada
pembebanan ringan, hidrokarbon yang tidak terbakar dalam EGR akan
terbakar kembali dalam campuran berikutnya, meningkatkan bahan bakar
yang tidak terbakar pada exhaust dan meningkatkan effisiensi penhentian
thermal. Selain itu juga, EGR panas akan meningkatkan suhu intake, yang
akan mempengaruhi pembakaran dan emisi pembuangan. Dengan menggunakan
EGR, terdapat timbale balik antara pengurangan kadar NOx dengan
peningkatan jelaga dan hidrokarbon yang tidak terbakar. Beberapa
penelitian telah membuktikan hal ini dan mengindikasikan bahwa lebih
dari 50% EGR , PM meningkat sangat tajam dan sangat dianjurkan
menggunakan filter atau catalyst.<br /><br /> Efek EGR pada tingkat pembebanan (Mehta et al, 1994)<br /><br /> <br /><br />Ketika
komponen mesin bersentuhan langsung dengan PM, abrasi akan mungkin
terjadi. Asam sulfur dan air kondensasi dari EGR akan menyebabkan
korosi. Beberapa penelitian menemukan kerusakan pada dinding silinder
karena pengurangan kapasitas oli pelumasan, untuk mencegah tercampurnya
jelaga campuran yang terbawa oleh resirkulasi gas buang (Mehta et al
1994).<br /><br />Penelitian juga menyebutkan EGR yang dihubungkan dengan
filter atau catalyst, menurunkan kadar PM. Filter akan cepat tersumbat
oleh PM dan akan menyebabkan meningkatnya tekanan balik pada exhaust
mesin yang juga akan mengurangi performa mesin. Filter ini harus
diperbarui agar tidak cepat tersumbat yaitu dengan menggunakan teknik
aerodinamika, atau teknik regenerasi elektrostatik. Cara lainnya adalah
menggunakan cairan additive berbahan dasar cerium atau besi and
continous regeneration trap (CRT) menggunakan bahan bakar solar bebas
sulfur. (zalenka et al 1998)<br /><br /> <br /><br />Klasifikasi EGR<br /><br />1. Berdasarkan temperature<br /><br />a. EGR panas = udara buang diresirkulasi tanpa didinginkan, menyebabkan peningkatan suhu intake<br /><br />b.
EGR sangat dingin = udara buang didinginkan menggunakan heat
exchanger, kondensasi air akan menyebabkan tetesan air yang akan berefek
buruk dalam ruang silinder.<br /><br />c. EGR dingin sebagian = untuk menghindari kondensasi, temperature dijaga sesuai dengan yang diinginkan.<br /><br />2. Berdasarkan konfigurasi<br /><br />a.
Sistem Long Route (LR) = dalam system LR, tekanan akan turun
sepanjang udara masuk dan tekanan akan tetap pada sisi exhaust.<br /><br />b.
Sistem Short Route (SR) = system ini berbeda dengan system lain
yang bermetode perbedaan tekanan postif sepanjang rangkaian EGR. Cara
lain mengendalikan nilai EGR adalah dengan menggunakan Variable Nozzle
Turbine (VNT) . kebanyakan system VNT menggunakan masukan tunggal,
dimana mengurangi efisiensi system oleh pemisahan denyut exhaust. EGR
yang telah didinginkan haruslah dimasukkan secara efektif.<br /><br />3. Berdasarkan tekanan<br /><br />a.
Sistem tekanan rendah = lintasan EGR berlanjut dari hili turbin
menuju bagian hulu kompresor. Hal ini ditemukan dalam menggunakan metode
rute tekanan rendah dimana EGR akan naik dengan pengurangan nilai NOx.
Akan tetapi berefek mempengaruhi ketahanan mesin, pembatasan peningkatan
suhu outlet kompresor dan penyumbatan intercooler.<br /><br />b. Sistem
tekanan tinggi = lintasan EGR berlanjut dari hulu ke hilir kompresor,
walaupun EGR akan bekerja di beban berat, perbandingan udara akan
meningkat dan konsumsi bbm menjadi boros. </span><br />
<br />
<span class="fullpost">sumber: http://aria-info.blogspot.com/2010/02/kendaraan-menghasilkan-dua-macam-bentuk.html</span>subandiyo 513yhttp://www.blogger.com/profile/01566394270763390222noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-1357631136777339270.post-16529372984158297972013-05-10T20:36:00.002-07:002013-05-10T20:36:35.451-07:00EFI (Electronic Fuel Injection) Pada Motor<h3 class="post-title entry-title">
<br />
</h3>
<a href="http://4.bp.blogspot.com/_JZfDnIprD1w/SwT1N742zRI/AAAAAAAAABI/aGNwAHcQd5E/s1600/hpgm-fi.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5405715072514706706" src="http://4.bp.blogspot.com/_JZfDnIprD1w/SwT1N742zRI/AAAAAAAAABI/aGNwAHcQd5E/s320/hpgm-fi.jpg" style="cursor: hand; cursor: pointer; float: right; height: 281px; margin: 0 0 10px 10px; width: 320px;" /></a><br />Sistem
injeksi bahan bakar elektronik (karburasi digital) sudah mulai
diterapkan pada mesin sepedamotor, perlahan tapi pasti akan menggantikan
sistem yang sudah lama bertahan yaitu karburator (karburasi
manual).Karena mesin sepedamotor merupakan kombinasi reaksi kimia dan
fisika untuk menghasilkan tenaga, maka kita kembali ke teori dasar kimia
bahwa reaksi pembakaran BBM dengan O2 yang sempurna adalah:<br /><br />14,7:1 = 14,7 bagian O2 (oksigen) berbanding 1 bagian BBM<br /><br /><br />Teori
perbandingan berdasarkan berat jenis unsur, pada prakteknya
perbandingan diatas (AFR – Air Fuel Ratio) diubah untuk menghasilkan
tenaga yang lebih besar atau konsumsi BBM yang ekonomis. Karburator juga
mempunyai tujuan yang sama yaitu mencapai kondisi perbandingan sesuai
teori kimia diatas namun dilakukan secara manual. Karburator cenderung
diatur untuk kondisi rata-rata dimana sepedamotor digunakan sehingga
hasilnya cenderung kearah campuran BBM yang lebih banyak dari kebutuhan
mesin sesungguhnya. Untuk EFI karena diatur secara digital maka setiap
ada perubahan kondisi penggunaan sepedamotor ECU akan mengatur supaya
kondisi AFR ideal tetap dapat dicapai.<br />Contohnya: Pada sistem
Karburator ada perbedaan tenaga jika sepedamotor digunakan siang hari
dibandingkan malam hari, hal ini karena kepadatan oksigen pada volume
yang sama berbeda, singkatnya jumlah O2 berubah pasokkan BBM tetap
(ukuran jet tidak berubah).<br />Hal ini tidak terjadi pada sistem EFI
karena adanya sensor suhu udara (Inlet Air Temperature) maka saat
kondisi kepadatan O2 berubah, pasokkan BBM pun disesuaikan (waktu buka
injector ditambah atau dikurangi). Jadi sepedamotor yang menggunakan EFI
digunakan siang atau malam tetap optimum alias tenaga tetap sama.
Perbedaan utama Karburator dibandingkan EFI adalah: <span class="fullpost"><br /><br />>>Karburator EFI<br />BBM dihisap oleh mesin BBM diinjeksikan/disemprotkan ke dalam mesin<br />Pengapian Terpisah Sistem Pengapian menyatu<br /><br />>>Komponen-komponen dasar EFI<br />Setiap jenis atau model sepedamotor mempunyai desain masing-masing namun secara garis besar terdapat komponen-komponen berikut.<br /><br />1.ECU – Electrical Control Unit<br />Pusat
pengolah data kondisi penggunaan mesin, mendapat masukkan/input dari
sensor-sensor mengolahnya kemudian memberi keluaran/output untuk saat
dan jumlah injeksi, saat pengapian.<br /><br />2.Fuel Pump<br />Menghasilkan tekanan BBM yang siap diinjeksikan.<br /><br />3.Pressure Regulator<br />Mengatur kondisi tekanan BBM selalu tetap (55~60psi).<br /><br />4.Temperature Sensor<br />Memberi masukan ke ECU kondisi suhu mesin, kondisi mesin dingin membutuhkan BBM lebih banyak.<br /><br />5.Inlet Air Temperature Sensor<br />Memberi masukan ke ECU kondisi suhu udara yang akan masuk ke mesin, udara dingin O2 lebih padat, membutuhkan BBM lebih banyak.<br /><br />6.Inlet Air Pressure Sensor<br />Memberi
masukan ke ECU kondisi tekanan udara yang akan masuk ke mesin, udara
bertekanan (pada tipe sepedamotor ini hulu saluran masuk ada diantara
dua lampu depan) O2 lebih padat, membutuhkan BBM lebih banyak.<br />Atmospheric
Pressure Sensor memberi masukan ke ECU kondisi tekanan udara lingkungan
sekitar sepedamotor, pada dataran rendah (pantai) O2 lebih padat,
membutuhkan BBM lebih banyak.<br /><br />7.Crankshaft Sensor<br />Memberi masukan ke ECU posisi dan kecepatan putaran mesin, putaran tinggi membutuhkan buka INJECTOR yang lebih cepat.<br /><br />8.Camshaft Sensor<br />Memberi masukan ke ECU posisi langkah mesin, hanya langkah hisap yang membutuhkan buka INJECTOR.<br /><br />9.Throttle Sensor<br />Memberi masukan ke ECU posisi dan besarnya bukaan aliran udara, bukaan besar membutuhkan buka INJECTOR yang lebih lama.<br /><br />10.Fuel Injector / Injector<br />Gerbang
akhir dari BBM yang bertekanan, fungsi utama menyemprotkan BBM ke dalam
mesin, membuka dan menutup berdasarkan perintah dari ECU.<br /><br />11.Speed Sensor<br />Memberi
masukan ke ECU kondisi kecepatan sepedamotor, memainkan gas di lampu
merah dibanding kecepatan 90km/jam, buka INJECTOR berbeda.<br /><br />12.Vehicle-down Sensor<br />Memberi
masukan ke ECU kondisi sepedamotor, jika motor terjatuh dengan kondisi
mesin hidup maka ECU akan menghentikan kerja FUEL PUMP, IGNITION,
INJECTOR, untuk keamanan dan keselamatan.<br /><br /> Electronic Fuel
Injection memang lebih unggul dibanding karburator, karena dapat
menyesuaikan takaran BBM sesuai kebutuhan mesin standar.<br /><br />ECU
diprogram untuk kondisi mesin standar sesuai model sepedamotor, di dalam
ECU terdapat tabel BBM yang akan dikirim melalui Injector sesuai
kondisi mesin standar.<br /><br />Jika ada perubahan dari kondisi standar
misalnya filter udara diganti atau dilepas, walaupun ada pengukur
tekanan udara (inlet air pressure sensor) pasokkan BBM hanya berubah
sedikit, akhirnya sepedamotor akan berjalan tidak normal karena O2
terlalu banyak (lean mixture).<br /><br />Tabel ECU standar biasanya tidak dapat dirubah, karena tujuan utama EFI adalah pengurangan kadar emisi gas buang beracun.<br /><br />Untuk mesin modifikasi memerlukan modifikasi tabel dalam ECU, hal ini dapat dilakukan dengan:<br /><br />1. Software yang dapat masuk ke dalam memory ECU – hanya dimiliki oleh ATPM atau dealer.<br />2.
Piggyback alat tambahan diluar ECU - bekerja dengan cara memanipulasi
sinyal yang dikirim ke Injector untuk membuka lebih lama.<br />3. Tukar ECU aftermarket yang dapat diprogram tabel memory-nya, sesuai modifikasi, sesuai kondisi sirkuit. </span>subandiyo 513yhttp://www.blogger.com/profile/01566394270763390222noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-1357631136777339270.post-5988540873545600962013-05-10T20:34:00.002-07:002013-05-10T20:34:27.563-07:00Cara kerja mesin VVTI <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-3wRDT1qczfw/UGCsYxymK1I/AAAAAAAAAVw/Ltrj2GVnUYo/s1600/Cara+kerja+mesin+VVTI+4.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="208" src="http://1.bp.blogspot.com/-3wRDT1qczfw/UGCsYxymK1I/AAAAAAAAAVw/Ltrj2GVnUYo/s400/Cara+kerja+mesin+VVTI+4.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /><br />
VVT-i , atau Variable Valve Timing dengan kecerdasan, merupakan sebuah
mobil variable valve timing teknologi yang dikembangkan oleh Toyota,
mirip dengan teknologi i-VTEC oleh Honda. The Toyota VVT-i sistem
menggantikan VVT Toyota ditawarkan mulai tahun 1991 pada 4A-GE 20
Valve-mesin. Perodua menggunakan teknologi ini dan mengubah nama untuk
DVVT (Variable Valve Timing Dinamis). Sistem VVT adalah tahap 2-hidrolik
dikontrol sistem cam phasing .<br /><br />
VVT-i, yang diperkenalkan pada tahun 1996, bervariasi waktu katup asupan
dengan menyesuaikan hubungan antara camshaft drive (belt, gunting-gear
atau rantai) dan camshaft intake. Tekanan oli engine diterapkan pada
aktuator untuk menyesuaikan posisi camshaft.<br /><br /><br />
Desainer mesin telah dikenal untuk waktu yang lama bahwa mereka bisa
mendapatkan kinerja yang lebih baik dari mesin dalam keadaan tertentu
dengan membiarkan katup intake membuka sedikit sebelum katup buang
menutup. Ini meningkatkan waktu untuk campuran bahan bakar / udara masuk
silinder selama langkah isap. Dalam kondisi ini katup exhaust dan
intake terbuka pada saat yang sama, ini disebut 'tumpang tindih katup' .
Dalam mesin konvensional 'valve overlap' waktu adalah tetap.<br /><br />
Tumpang tindih katup Tetap memungkinkan mesin untuk melakukan dengan
baik dalam rentang putaran tertentu, namun ada tiga efek utama samping
yang tidak diinginkan .<br /><br />
1) Bahan Bakar yang terbuang - campuran bahan bakar / udara tidak selalu
efisien dibakar dan ini menyebabkan bahan bakar yang tidak terbakar
untuk melewati mesin.<br /><br />
2) Tingginya tingkat diinginkan emisi gas buang yang dihasilkan.<br /><br />
3) Power output potensial tidak sepenuhnya terwujud.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/--qqZ4ZwARHU/UGCr1G12KnI/AAAAAAAAAVg/zVHVvXyhr-Y/s1600/Cara+kerja+mesin+VVTI.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/--qqZ4ZwARHU/UGCr1G12KnI/AAAAAAAAAVg/zVHVvXyhr-Y/s1600/Cara+kerja+mesin+VVTI.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /><br />
Variable valve timing memungkinkan hubungan antara inlet dan exhaust
camshaft terpisah untuk tumpang tindih bervariasi valve timing. Dalam
melakukan hal itu mengatasi efek samping dijelaskan di atas dengan
menggunakan komputer untuk terus bervariasi asupan waktu katup dan
tumpang tindih. The valve timing dan tumpang tindih yang disesuaikan
melalui serangkaian mekanisme sederhana untuk memastikan kondisi optimum
berlaku di seluruh rentang putaran kerja. Keuntungan adalah rendah
konsumsi bahan bakar , emisi gas buang yang lebih rendah dan output daya
yang lebih tinggi. Karena sistem ini terus variabel, suatu 'i' untuk
'cerdas' telah ditambahkan ke akronim.<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-bOoUbfFTxCU/UGCr5yiupxI/AAAAAAAAAVo/Bxd6Df1ozvY/s1600/Cara+kerja+mesin+VVTI+2.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://3.bp.blogspot.com/-bOoUbfFTxCU/UGCr5yiupxI/AAAAAAAAAVo/Bxd6Df1ozvY/s320/Cara+kerja+mesin+VVTI+2.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /><br /><br />
Pada tahun 1998, " Ganda "VVT-i (menyesuaikan kedua intake dan exhaust
camshaft) pertama kali diperkenalkan pada 3S-GE mesin Altezza RS200 itu.
Dual VVT-i juga ditemukan di generasi baru mesin Toyota V6, yang 3.5L
2gr-FE V6 . Mesin ini dapat ditemukan di Avalon, RAV4, dan Camry di AS,
Aurion di Australia, dan berbagai model di Jepang, termasuk Estima
tersebut. Dual VVT-i juga digunakan di Toyota Corolla (1.6 dual VVT-i
124bhp ).<br /><br />
Ganda lainnya VVT-i mesin 1.8L termasuk 2ZR-FE I4, digunakan dalam
generasi berikutnya Toyota kendaraan kompak seperti Scion XD. Hal ini
juga digunakan dalam 2JZ-GE dan 2JZ-GTE mesin yang digunakan dalam IS300
Lexus dan di Toyota Supra . Dengan menyesuaikan mesin valve timing
mulai dan berhenti terjadi hampir Tanpa disadari di kompresi minimal.
Selain pemanasan cepat dari catalytic converter terhadap cahaya-off
suhunya mungkin sehingga mengurangi emisi hidrokarbon jauh.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Sumber : <a href="http://thetoyotaindonesia.blogspot.com/2012/09/cara-kerja-mesin-vvti.html">http://thetoyotaindonesia.blogspot.com/2012/09/cara-kerja-mesin-vvti.html</a><a href="http://thetoyotaindonesia.blogspot.com/2012/09/cara-kerja-mesin-vvti.html">http://thetoyotaindonesia.blogspot.com/2012/09/cara-kerja-mesin-vvti.html</a></div>
subandiyo 513yhttp://www.blogger.com/profile/01566394270763390222noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-1357631136777339270.post-38199558840246003562013-05-10T20:33:00.001-07:002013-05-10T20:33:16.242-07:00Apa Itu VVT-I Atau VTEC<h3 class="post-title entry-title">
<a href="http://aria-info.blogspot.com/2009/11/vvt-i-atau-vtec.html">VVT-I Atau VTEC</a>
</h3>
<a href="http://4.bp.blogspot.com/_JZfDnIprD1w/SwEbUHzQZcI/AAAAAAAAAAY/YkdrPkgAvLw/s1600/VVTI-vvti.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5404631060326671810" src="http://4.bp.blogspot.com/_JZfDnIprD1w/SwEbUHzQZcI/AAAAAAAAAAY/YkdrPkgAvLw/s320/VVTI-vvti.jpg" style="cursor: hand; cursor: pointer; float: right; height: 277px; margin: 0 0 10px 10px; width: 320px;" /></a><br />di
Indonesia mobil–mobil baru banyak menggunakan mesin dengan sistem
penggerak katup, VVT-I, VTEC, valvetronik atau vanos. Toyota umumnya
menamai mesinya VVT-I. Sedangkan Honda menamainya VTEC. VVT-i Sistim
VVT-i (Variable Valve Timing - Intelligent) merupakan serangkaian
peranti untuk mengontrol penggerak camshaft. Maksudnya adalah
menyesuaikan waktu bukaan katup dengan kondisi mesin. Sehingga bisa
didapat torsi optimal di setiap tingkat kecepatan. Sekaligus menghemat
bahan bakar dan mengurangi emisi gas buang. Pada mesin Toyota, sistim
ini diaplikasikan pada katup masuk. Waktu bukaan camshaft bisa
bervariasi pada rentang 60 derajat. Misalnya, pada saat start, kondisi
mesin dingin dan mesin stasioner tanpa beban, timing dimundurkan 30
derajat. Cara ini bakal menghilangkan overlap. Yaitu peristiwa
membukanya katup masuk dan buang secara bersamaan di akhir langkah
pembuangan karena katup masuk baru akan membuka beberapa saat setelah
katup buang menutup penuh. Logikanya, pada kondisi ini mesin tak perlu
bekerja ekstra. Dengan tertutupnya katup buang, tak ada bahan bakar yang
terbuang saat terisap ke ruang bakar. Konsumsi BBM jadi hemat dan mesin
lebih ramah lingkungan.<span class="fullpost">Sedangkan saat ada beban,
timing akan maju 30 derajat . Derajat overlapping akan meningkat.
Tujuannya untuk membantu mendorong gas buang plus memanaskan campuran
bahan bakar dan udara yang masuk. Selain itu, waktu kompresi juga
bertambah karena katup masuk juga menutup lebih cepat. Efeknya,
efisiensi volumetrik jadi lebih baik. Untuk mewujudkannya, ada VVT-i
controller pada timing gear di intake camshaft. Alat ini terdiri atas
housing (rumah), kemudian di dalamnya ada ruangan oli untuk menggerakkan
vane (baling-baling). Baling-baling itu terhubung dengan camshaft. Di
dalamnya terdapat dua jalur oli menuju masing-masing ruang oli di dalam
rumah VVT-i controller. Dari jalur oli yang berbeda inilah, vane akan
mengatur waktu bukaan katup. Posisi advance timing maju didapat dengan
mengisi oli ke ruang belakang masing-masing bilah vane. Sehingga vane
akan bergerak maju dan posisi timing pun ikut maju 30 derajat. Tekanan
olinya sendiri disediakan oleh camshaft timing Oli Control Valve yang
diatur oleh ECU mesin. Kebalikannya, untuk kondisi retard (mundur),
ruang di depan vane akan terisi dan posisi timing mundur. Sedangkan
kalau dibutuhkan pada kondisi standar, ada pin yang akan mengunci posisi
vane tetap ada di tengah. Sebenarnya masih ada sistem yang lebih
canggih, namanya VVTL-i (Variable Valve Timing Lift-Intelligent). Selain
memainkan waktu bukaan katup, tingginya pun ikut dibedakan. VTEC
Teknologi canggih Variable Valve Timing and Lift Electronic Controlled
(VTEC) hasil inovasi Honda ini menampilkan mekanisme berbeda. Perbedaan
utamanya adalah pada pergerakan katup masuknya. Pada mesin 16 valve,
terdapat masing-masing dua katup masuk dan buang di tiap silinder. VTEC
diaplikasikan hanya pada katup masuk. Pada katup inilah pengontrolan
efisiensi mesin lebih berpengaruh. Asumsinya, proses pembuangan tak
memerlukan pembukaan katup variabel sebab semakin lancar gas buang,
kerja mesin akan semakin enteng. Pada mesin VTEC, kedua katup masuk tak
selalu bergerak bareng. Misalnya, di putaran rendah hanya ada satu klep
yang membuka. Bukaannya pun relatif kecil karena karakter camshaft yang
menonjok katup ini cocok buat putaran rendah. Kondisi ini dinilai pas
untuk mesin. Karena pada putaran rendah tak perlu suplai udara banyak.
Selain itu, bisa terjadi turbulensi udara untuk membantu mencampur bahan
bakar. Mesin jadi irit, efisien, juga ramah lingkungan. Seiring naiknya
putaran mesin, kebutuhan suplai udara juga meningkat. Langsung dijawab
dengan katup kedua. Bukaannya lebih besar karena nok chamshaft punya
karakter derajat lebih tinggi. Asyiknya, katup pertama tadi ikut membuka
lebih lebar. Hal ini disebabkan ada pin yang menghubungkan rocker arm
dan mendorong pin. Otomatis pin tadi akan mengunci kedua rocker arm.
Karena rocker arm kedua digerakkan oleh nok camshaft yang berdurasi
lebih tinggi, gerakan katup pertama jadi mengikuti. Selain VTEC ada juga
i-VTEC (intelligent VTEC) yang juga dilengkapi mekanisme memajukan dan
memundurkan pengapian. Tentu hasi</span>subandiyo 513yhttp://www.blogger.com/profile/01566394270763390222noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-1357631136777339270.post-713116148957105452013-05-10T20:28:00.003-07:002013-05-10T20:28:51.976-07:00Cara Kerja Katup dengan VVT-i<strong>VVT-i</strong> atau <em>Variable Valve Timing intelligent</em> adalah pengaturan bukaan katup variabel yang dikembangkan oleh Toyota.<br />
VVT-i yang diperkenalkan pada tahun 1996 menggantikan VVT yang sebelumnya telah diperkenalkan pada tahun 1991.<br />
Pada VVT-i ini bagian yang divariasikan adalah timing (waktu
buka-tutup) intake valve dengan merubah atau menggeser posisi intake
camshaft terhadap puli camshaft drive. Fluida yang digunakan sebagai
aktuator untuk menggeser posisi camshaft adalah oli mesin yang diberikan
tekanan. Jadi disini maksudnya puli pada intake camshaft adalah
fleksibel, camshaftnya bisa diputar maju atau mundur.<span id="more-161"></span><br />
<strong>Apa untungnya dengan memutar camshaft maju atau mundur ? </strong><br />
<div style="text-align: left;">
Sepertinya terlalu panjang kalau dijelaskan pakai kata-kata, pake tabel sama gambar saja ya. Jadi begini ceritanya :</div>
<div class="wp-caption aligncenter" style="width: 310px;">
<img alt="" height="273" src="http://www.indiacar.com/roadtest/toyotacamry/images/vvt_i.gif" width="300" /><div class="wp-caption-text">
Timing maju-mundur</div>
</div>
Yang gambar diatas, timing intake valve digeser maju atau mundur
terhadap puli penggeraknya. Gambar dibawah menjelaskan fungsi atau
tujuan ketika timing digeser maju atau mundur.<br />
<div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_172" style="width: 401px;">
<img alt="vvti-12" class="size-full wp-image-172" src="http://aridotk.files.wordpress.com/2009/01/vvti-12.jpg?w=604" title="vvti-12" /><div class="wp-caption-text">
<a href="http://www.techno-fandom.org/" rel="nofollow">http://www.techno-fandom.org</a></div>
</div>
<div style="text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_180" style="width: 398px;">
<img alt="vvti-22" class="size-full wp-image-180" src="http://aridotk.files.wordpress.com/2009/01/vvti-22.jpg?w=604" title="vvti-22" /><div class="wp-caption-text">
<a href="http://www.techno-fandom.org/" rel="nofollow">http://www.techno-fandom.org</a></div>
</div>
<div style="text-align: left;">
Jelas? kalau belum belajar dulu mengenai
internal combustion engine hehe…. Intinya bukaan intake valve maju atau
mundurnya disesuaikan dengan kebutuhan, mau power besar, putaran
langsam, atau yang irit bbm bisa diatur.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
<strong>Terus, yang bikin camshaft geser maju atau mundur apa? </strong></div>
<div style="text-align: left;">
Yang pasti ada yang menggerakkan, ga bisa
gerak sendiri, yang mistis aja perlu jin kok. Sebelumnya liat dulu
ilustrasi diatas, disitu terlihat adanya bagian yang bergerak didalam
puli karena adanya dorongan dari tekanan oli. Yang memberikan tekanan
pada oli adalah pompa oli.</div>
<div style="text-align: left;">
Apa yang mengatur pompa oli? Yang mengatur
adalah ECU dengan masukan dari beberapa sensor, diantaranya : kecepatan
putaran mesin, volume udara masuk, posisi throttle dan sensor posisi
camshaft itu sendiri sebagai respon balik.</div>
<div style="text-align: left;">
Dalam perkembangannya, pada tahun 1998
Toyota mengembangkan lagi VVT-i ini tidak hanya untuk intake valve saja,
tapi juga pada exhaust valve, yang kemudian diberi nama Dual VVT-i.
Kalau yang dijual TAM di Indonesia ada Camry yang sudah menggunakan
teknologi ini.</div>
<div style="text-align: left;">
Nah, dari semua paparan diatas tujuannya
cuman satu, yaitu mendapatkan power dan torsi yang optimal di semua
kondisi dan beban kerja dengan tetap irit bahan bakar.</div>
<div style="text-align: left;">
OK, sampai disini dulu ceritanya, nanti
kapan-kapan saya lanjutkan lagi ke VANOS, VTEC dan teman-teman
sebangsanya. Sebagian besar sumber diambil dari wikipedia, youtube,
google dan potongan ingatan yang terbatas. Sorry kalau mungkin ada yang
salah silakan dikoreksi, maklum namanya juga manusia.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
sumber: http://aridotk.wordpress.com/2009/01/12/vvt-i-bagaimana-cara-kerjanya/</div>
subandiyo 513yhttp://www.blogger.com/profile/01566394270763390222noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-1357631136777339270.post-48421473870173828962012-09-22T04:47:00.000-07:002012-09-22T04:47:08.548-07:00Fungsi katup dan kelengkapannya
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-9FaGhvVQxzc/T3Um-dsluWI/AAAAAAAACQw/sZkQ-MDdXe0/s1600/Valve.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5725525355836848482" src="http://2.bp.blogspot.com/-9FaGhvVQxzc/T3Um-dsluWI/AAAAAAAACQw/sZkQ-MDdXe0/s400/Valve.jpg" style="cursor: hand; cursor: pointer; float: left; height: 98px; margin: 0 10px 10px 0; width: 136px;" /></a><span style="font-weight: bold;"><a href="http://smc-jember.blogspot.com/2012/04/fungsi-klepkatupvalve-dan.html">Klep</a></span> atau dalam bahasa inggrisnya bernama <span style="font-weight: bold;">Valve</span> biasa di sebut juga <span style="font-weight: bold;">katup</span>
berfungsi mengatur masuknya gas baru dan keluarnya gas buang sisa
pembakaran pada mesin motor. Tugas dari klep sendiri sangat berat dan
vital,<span class="fullpost"> karena apabila ada kebocoran/ganguan
sedikit saja pada klep akan mengakibatkan tenaga mesin menjadi menurun
atau istilah kerennya performa mesin ngedrop. Maka dari itu kenali klep
atau katup dan kelengkapannya.<br /><br /><a href="http://2.bp.blogspot.com/-Ppul8pwQs4c/T3Umpe7RTlI/AAAAAAAACQk/OK-KEq_YSv8/s1600/valve%2Bsuzuki.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5725524995389607506" src="http://2.bp.blogspot.com/-Ppul8pwQs4c/T3Umpe7RTlI/AAAAAAAACQk/OK-KEq_YSv8/s400/valve%2Bsuzuki.jpg" style="cursor: hand; cursor: pointer; float: left; height: 100px; margin: 0 10px 10px 0; width: 100px;" /></a><br /><br /><span style="font-weight: bold;">Klep (Valve)</span><br /><br /><br /><br /><span style="font-weight: bold;">Klep (Valve)</span><br />Ukuran
payung Klep isap dibuat lebih lebar dari klep buang dengan tujuan agar
pengisian gas baru lebih optimal. Klep isap biasanya terbuat dari
campuran baja chrom dan silikon dan pada bagian dudukan dan ujung batang
klep diperkeras agar klep lebih awet.<br /><br />Untuk klep buang terbuat
dari dua logam baja yang berbeda, untuk batang klep dari baja yang
mempunyai sifat luncur yang baik dan untuk payung klep dari baja tahan
panas karena temperatur pada klep buang dapat mencapai 800 derajat
celcius.<br /><br /><a href="http://2.bp.blogspot.com/-B8zU-viIFGM/T3UoemZQBcI/AAAAAAAACQ8/Pd_fv91-ExM/s1600/valve_springs.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5725527007439095234" src="http://2.bp.blogspot.com/-B8zU-viIFGM/T3UoemZQBcI/AAAAAAAACQ8/Pd_fv91-ExM/s400/valve_springs.jpg" style="cursor: hand; cursor: pointer; float: left; height: 100px; margin: 0 10px 10px 0; width: 100px;" /></a><br /><br /><span style="font-weight: bold;">Per Klep (Spring Valve)</span><br /><br /><br /><br /><span style="font-weight: bold;">Per Klep (Spring Valve)</span><br />Per
klep atau pegas klep berfungsi untuk menutup (mengembalikan klep ke
posisi semula)dan menahan klep pada saat posisi membuka. <br /><br />Sebisa
mungkin kekerasan pegas klep sesuai anjuran pabrik, karena apabila pegas
klep terlalu lemah akan mengakibatkan klep bergetar dan pada saat
putaran tinggi klep tidak akan menutup sempurna sehingga terjadi
kebocoran gas yang akan mengakibatkan tenaga motor menjadi loyo.<br /><br />Begitu
juga sebaliknya apabila pegas klep terlalu kuat akan mengakibatkan
keausan pada penggerak klep seperti noken-as dan tuas klep. Dan apabila
dibiarkan terus menerus tuas klep (rocker arm) bisa patah.<br /><br /><a href="http://2.bp.blogspot.com/-givWpakJAUg/T3Ui3LcGEpI/AAAAAAAACPo/w4LKlsLtUW4/s1600/seal%2Bvalve.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5725520832630231698" src="http://2.bp.blogspot.com/-givWpakJAUg/T3Ui3LcGEpI/AAAAAAAACPo/w4LKlsLtUW4/s400/seal%2Bvalve.jpg" style="cursor: hand; cursor: pointer; float: left; height: 98px; margin: 0 10px 10px 0; width: 136px;" /></a><br /><br /><span style="font-weight: bold;">Sil klep (seal valve)</span><br /><br /><br /><br /><span style="font-weight: bold;">Sil klep (seal valve)</span><br />Sil
klep berfungsi untuk mencegah pelumas (oli) mengalir ke saluran masuk
atau buang ruang bakar. Apabila sil klep rusak atau robek dapat
mengakibatkan knalpot menjadi ngebul atau berasap, karena pelumas ikut
terbakar di ruang bakar atau jika sil klep buang yang robek pelumas akan
terbakar karena panas di knalpot.<br /><br /><a href="http://4.bp.blogspot.com/-wjBkbDN6IBE/T3UkV5M1tiI/AAAAAAAACQM/quRC2U0GZfY/s1600/selonsong%2Bklep.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5725522459821979170" src="http://4.bp.blogspot.com/-wjBkbDN6IBE/T3UkV5M1tiI/AAAAAAAACQM/quRC2U0GZfY/s400/selonsong%2Bklep.jpg" style="cursor: hand; cursor: pointer; float: left; height: 98px; margin: 0 10px 10px 0; width: 136px;" /></a><br /><br /><span style="font-weight: bold;">Pengantar/pemegang klep (Split Valve Guide)</span><br /><br /><br /><br /><span style="font-weight: bold;">Pengantar/pemegang klep (Split Valve Guide)</span><br />Penghantar
klep berfungsi sebagai selongsong atau memegang klep agar posisinya
tidak goyang dan mentranfer panas pada klep ke kepala silinder. Bahannya
terbuat dari besi tuang khusus dan di campur dengan tembaga. Keausan
selonsong klep dapat menyebabkan posisi daun klep tidak rapat dan
pemakaian oli menjadi boros karena menyelinap lewat selonsong klep.<br /><br /><a href="http://1.bp.blogspot.com/--ks_exvAVc0/T3UjpfLIymI/AAAAAAAACQA/_YJJHQP4-n8/s1600/dudukan%2Bklep.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5725521696921274978" src="http://1.bp.blogspot.com/--ks_exvAVc0/T3UjpfLIymI/AAAAAAAACQA/_YJJHQP4-n8/s400/dudukan%2Bklep.jpg" style="cursor: hand; cursor: pointer; float: left; height: 98px; margin: 0 10px 10px 0; width: 136px;" /></a><br /><br /><span style="font-weight: bold;">Dudukan klep</span><br /><br /><br /><br /><span style="font-weight: bold;">Dudukan klep</span><br />Macam dari dudukan klep ada dua macam, yaitu<br />1. Langsung dibentuk pada kepala silinder, dan hanya mungkin digunakan pada kepala silinder berbahan besi tuang.<br />2.
Dudukan klep berbentuk ring yang dipres pada kepala
silinder,keuntungannya apabila ring aus dapat diganti dan lebih awet
karena terbuat dari bahan yang keras.</span><br />
<br />
<br />
<br />
<span class="fullpost">sumber: http://www.laskar-suzuki.com/2012/04/fungsi-klepkatupvalve-dan.html</span>subandiyo 513yhttp://www.blogger.com/profile/01566394270763390222noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1357631136777339270.post-65319181270825775252012-09-22T04:44:00.002-07:002012-09-22T04:44:46.175-07:00Macam macam komponen penggerak Noken as<span class="fullpost">Noken-as di gerakkan oleh komponen yang
berhubungan langsung dengan kruk-as. Macam komponen penggerak noken-as
yang saya ketahui ada 3 macam yaitu:<br /><br /><a href="http://2.bp.blogspot.com/-rCDxi1kPtnw/T3KE8yqavfI/AAAAAAAACNk/J44kSwdxphI/s1600/timing%2Bgear.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5724784256268025330" src="http://2.bp.blogspot.com/-rCDxi1kPtnw/T3KE8yqavfI/AAAAAAAACNk/J44kSwdxphI/s400/timing%2Bgear.jpg" style="cursor: hand; cursor: pointer; float: left; height: 93px; margin: 0 10px 10px 0; width: 136px;" /></a><br /><br /><span style="font-weight: bold;">Timing Gear</span><br /><br /><br /><br />1. <span style="font-weight: bold;">Komponen penggerak jenis Roda Gigi</span> (<span style="font-weight: bold;">Timing Gear</span>)<br />Pemakaian
komponen penggerak dengan roda gigi mewajibkan jarak antara noken-as
dan kruk-as harus pendek dan biasanya di gunakan pada mesin motor jenis
OHV (overhead valve). Karena kerja dari komponen ini saling bertautan
antar gigi yang akan menimbulkan suara berisik, maka roda gigi di buat
miring dan biasanya roda gigi noken-as di buat dari bahan sintetis.<br /><br /><a href="http://1.bp.blogspot.com/-FfSJ0gxMM_s/T3KIvLF0lvI/AAAAAAAACPc/40H03UPgdwQ/s1600/timing%2Bchain.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5724788420353758962" src="http://1.bp.blogspot.com/-FfSJ0gxMM_s/T3KIvLF0lvI/AAAAAAAACPc/40H03UPgdwQ/s400/timing%2Bchain.jpg" style="cursor: hand; cursor: pointer; float: left; height: 136px; margin: 0 10px 10px 0; width: 100px;" /></a><br /><br /><span style="font-weight: bold;">Timing Chain</span><br /><br /><br /><br /><br />2. <span style="font-weight: bold;">Komponen penggerak jenis rantai</span> <br />(<span style="font-weight: bold;">Timing chain/keteng/kamrat</span>)<br />Pemakaian
komponen penggerak rantai lebih unggul dari penggerak roda gigi. Karena
selain jarak antara noken-as dan kruk-as bisa di buat panjang, komponen
penggerak dengan rantai relatif tidak menimbulkan suara berisik apalagi
yang sudah pakai rantai silent chain seperti pada motor generasi SUZUKI
SHOGUN dan penggerak rantai biasa di pakai pada mesin motor jenis OHC
(overhead camshaft).<br /><br /><a href="http://3.bp.blogspot.com/-DP701VTPHDE/T3KHJSbRsBI/AAAAAAAACO4/KKvuxKCXb5g/s1600/Timing-Belt.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5724786669976137746" src="http://3.bp.blogspot.com/-DP701VTPHDE/T3KHJSbRsBI/AAAAAAAACO4/KKvuxKCXb5g/s400/Timing-Belt.jpg" style="cursor: hand; cursor: pointer; float: left; height: 98px; margin: 0 10px 10px 0; width: 136px;" /></a><br /><br /><span style="font-weight: bold;">Timing Belt</span><br /><br /><br /><br />3. <span style="font-weight: bold;">Komponen penggerak jenis Sabuk</span> (<span style="font-weight: bold;">Timing belt</span>)<br />Penggunaan
komponen penggerak sabuk bertujuan untuk menekan suara berisik. Sabuk
dibuat bergigi agar penyetelan tidak berubah, karena jika penyetelan
sabuk salah atau berubah dapat mengakibatkan klep dan piston
bertabrakan. Sabuk (timing belt) terbuat dari karet sintetis yang
diperkuat dengan polyester.</span><br />
<span class="fullpost"><br /></span>
<span class="fullpost"><br /></span>
<span class="fullpost">sumber:http://www.laskar-suzuki.com/2012/03/macam-komponen-penggerak-noken-as.html</span><br />
<span class="fullpost"><br /></span>subandiyo 513yhttp://www.blogger.com/profile/01566394270763390222noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1357631136777339270.post-17186961220425629872012-09-22T04:43:00.000-07:002012-09-22T04:43:11.289-07:00Macam - macam penggerak katup dengan noken-as
<a href="http://2.bp.blogspot.com/_a2Rjpan0RHM/S8q7NIOhSiI/AAAAAAAAAUY/d_QXY6EjKYs/s400/FU150-Engine.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5724424111432375490" src="http://2.bp.blogspot.com/_a2Rjpan0RHM/S8q7NIOhSiI/AAAAAAAAAUY/d_QXY6EjKYs/s400/FU150-Engine.jpg" style="cursor: hand; cursor: pointer; float: left; height: 125px; margin: 0 10px 10px 0; width: 98px;" /></a>Anda
pasti mengetahui komponen bernama klep/katup pada motor, fungsi klep
sendiri adalah mengatur masuknya gas baru ke dalam silinder dan mengatur
pembuangan gas bekas sisa pembakaran ke saluran buang. Tetapi hari ini
saya tidak akan membahas masalah klep, tetapi saya akan membahas <span class="fullpost">tentang <span style="font-weight: bold;"><a href="http://smc-jember.blogspot.com/2012/03/macam-macam-penggerak-klep-dengan-noken.html">macam - macam penggerak klep dengan noken-as</a></span>.<br /><br />Jika
di lihat dari letaknya noken-as, penggerak klep di bagi menjadi 2
bagian yaitu penggerak katup dengan noken-as dibawah dan penggerak katup
dengan noken-as dibatas. Mari kita ulas satu persatu keuntungan dan
kerugiannya........<br /><br />Penggerak katup dengan <span style="font-weight: bold;">noken-as dibawah</span> di bagi menjadi 2 macam, yaitu:<br /><br /><a href="http://3.bp.blogspot.com/_FLjIrnOpzo8/SadOXw9uEHI/AAAAAAAAAAk/CM0MEtASFnc/s320/side+valve.bmp"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5724424111432375490" src="http://3.bp.blogspot.com/_FLjIrnOpzo8/SadOXw9uEHI/AAAAAAAAAAk/CM0MEtASFnc/s320/side+valve.bmp" style="cursor: hand; cursor: pointer; float: left; height: 125px; margin: 0 10px 10px 0; width: 98px;" /></a><br /><br /><br /><span style="font-weight: bold;">SIDE VALVE</span><br /><br /><br /><br />1. <span style="font-weight: bold;">Klep di samping</span> (<span style="font-weight: bold;">side valve</span>)<br />Posisi klep berdiri terletak di samping blok mesin motor dengan payung klep berada diatas.<br /><br />Keuntungannya :<br />- Tidak berisik<br />- Konstruksi sederhana<br />- Bentuk mesin motor menjadi pendek<br /><br />Kerugiannya :<br />- Bentuk ruang bakar tidak terlalu besar, sehingga membutuhkan ruang yang besar.<br />- Penyetelan celah klep sulit.<br /><br /><a href="http://4.bp.blogspot.com/-1VuNoSO6NlE/T3E9aDYwjDI/AAAAAAAACNA/YXSbS9BewDA/s1600/OHV.gif"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5724424119159655474" src="http://4.bp.blogspot.com/-1VuNoSO6NlE/T3E9aDYwjDI/AAAAAAAACNA/YXSbS9BewDA/s400/OHV.gif" style="cursor: hand; cursor: pointer; float: left; height: 98px; margin: 0 10px 10px 0; width: 136px;" /></a><br /><br /><br /><span style="font-weight: bold;">overhead valve/OHV</span><br /><br /><br />2. <span style="font-weight: bold;">Klep di kepala</span> (<span style="font-weight: bold;">overhead valve</span>)<br />Posisi klep berada di kepala silinder dan posisinya menggantung.<br /><br />Keuntungannya :<br />- Bentuk ruang bakar baik<br /><br />Kerugiannya :<br />-
Banyaknya bagian - bagian komponen yang bergerak, yang mengakibatkan
kelembaman massa besar dan tidak ideal untuk mesin dengan rpm tinggi
(khusus motor touring)<br /><br />Penggerak katup dengan <span style="font-weight: bold;">noken-as diatas</span> (<span style="font-weight: bold;">overhead camshaft</span>) di bagi menjadi 2 macam, yaitu: <br /><br /><a href="http://1.bp.blogspot.com/-pUAswIaCqNQ/T3E9Z3eSByI/AAAAAAAACMw/nMWYaqTIRw8/s1600/sohc.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5724424115961595682" src="http://1.bp.blogspot.com/-pUAswIaCqNQ/T3E9Z3eSByI/AAAAAAAACMw/nMWYaqTIRw8/s400/sohc.jpg" style="cursor: hand; cursor: pointer; float: left; height: 98px; margin: 0 10px 10px 0; width: 136px;" /></a><br /><br /><br /><span style="font-weight: bold;">SOHC</span><br /><br /><br />1. <span style="font-weight: bold;">Satu noken-as di kepala silinder</span> (<span style="font-weight: bold;">Single overhead camshaft / SOHC</span>).<br />Posisi
noken-as ada di atas kepala silinder dan langsung menggerakkan tuas
klep. Contohnya : SUZUKI AXELO, SUZUKI, TITAN, SUZUKI Thunder, SUZUKI
NEX, SUZUKI Skydrive, SUZUKI Hayate<br /><br />Keuntungannya :<br />- Sedikit bagian komponen yang bergerak<br />- Kelembaman massa kecil, sangat bagus untuk mesin motor dengan rpm tinggi<br />- Penyetelan klep lebih mudah<br /><br />Kerugiannya :<br />- Konstruksi mesin lebih tinggi atau lebih panjang.<br /><br /><a href="http://1.bp.blogspot.com/-WL2hznLADKk/T3E9ZmmbnMI/AAAAAAAACMo/kbANc0sB_vM/s1600/DOHC.gif"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5724424111432375490" src="http://1.bp.blogspot.com/-WL2hznLADKk/T3E9ZmmbnMI/AAAAAAAACMo/kbANc0sB_vM/s400/DOHC.gif" style="cursor: hand; cursor: pointer; float: left; height: 136px; margin: 0 10px 10px 0; width: 75px;" /></a><br /><br /><br /><br /><span style="font-weight: bold;">DOHC</span><br /><br /><br /><br />2. <span style="font-weight: bold;">Dua noken-as di kepala silinder</span> (<span style="font-weight: bold;">Double overhead camshaft / DOHC</span>).<br />Noken-as langsung menggerakkan mangkok penumbuk klep, Contohnya : pada motor SUZUKI Satria FU 150<br /><br />Keuntungannya :<br />- Bentuk ruang bakar sangat baik<br />- Susunan klep menguntungkan karena berbentuk V<br />- Kelembaman massa paling kecil di bandingkan dengan yang lain.<br /><br />Kerugiannya :<br />- Konstruksi memerlukan biaya lebih mahal.<br />- Penyetelan klep lebih sulit karena menggunakan shim</span><br />
<br />
<br />
<span class="fullpost">sumber: http://www.laskar-suzuki.com/2012/03/macam-macam-penggerak-klep-dengan-noken.html</span><br />
<span class="fullpost"></span><br />
<span class="fullpost"></span><br />
<span class="fullpost"></span><br />
<span class="fullpost"></span><br />
<span class="fullpost"></span><br />
<span class="fullpost"><br /></span>subandiyo 513yhttp://www.blogger.com/profile/01566394270763390222noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1357631136777339270.post-86746910424728194242012-08-25T01:07:00.000-07:002012-08-25T01:07:11.752-07:00Bantalan Poros Engkol<b> Uraian</b><br />
<div class="fullpost">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://i1198.photobucket.com/albums/aa453/teechno/OTOMOTIF%20Dasar/img071a.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="110" src="http://i1198.photobucket.com/albums/aa453/teechno/OTOMOTIF%20Dasar/img071a.jpg" width="200" /></a></div>
<div class="fullpost" style="text-align: justify;">
Crank pin & journal poros menerima beban yang berat saat mesin
berputar, oleh karena itu diperlukan bantalan (biasa disebut <i>metal</i>) yang dilumasi oli untuk mengurangi beban gesekan tersebut agar mesin bisa berputar lembut dan mendapatkan performa yang bagus.</div>
<div class="fullpost" style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div class="fullpost">
<br />
</div>
<div class="fullpost">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=1357631136777339270" name="more"></a></div>
<div class="fullpost" style="text-align: justify;">
<b>2. Macam Bantalan</b></div>
<div class="fullpost" style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div class="fullpost" style="text-align: justify;">
Pada poros
engkol dan bagian lain yang berputar dengan kecepatan tinggi dan
berbeban berat biasanya menggunakan bantalan tipe sisipan (insert type
bearing). bantalan tipe ini mempunyai kemampuan untuk mencegah gesekan
yang baik.</div>
<div class="fullpost" style="text-align: justify;">
Berikut beberapa tipe dari bantalan sisipan:</div>
<div class="fullpost" style="text-align: justify;">
a. Logam Putih</div>
<div class="fullpost" style="text-align: justify;">
Logam putih adalah lapisan baja yang dilapisi timah putih, timah hitam,
seng dan bahan lain, tipe ini biasanya digunakan pada mesin dengan beba
ringan.</div>
<div class="fullpost" style="text-align: justify;">
b. Logam Kelmet</div>
<div class="fullpost" style="text-align: justify;">
Logam kelmet adalah lapisan baja yang dilapisi timah hitam dan tembaga,
logam kelmet lebih kuat dan tahan lama dibandingkan dengan logam putih,
oleh karena itu biasanya digunakan pada mesin yang berbeban labih
tinggi.</div>
<div class="fullpost" style="text-align: justify;">
c. Alumunium</div>
<div class="fullpost" style="text-align: justify;">
Pada tipe ini lapisan baja dilebur dengan alumunium, sehingga tipe ini
memiliki efek pelepasan panas yang bagus, tipe ini sekarang lebih
populer dan banyak digunakan pada mesin bensin.</div>
<div class="fullpost" style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div class="fullpost" style="text-align: justify;">
<b>3. Celah Oli Bantalan</b></div>
<div class="fullpost" style="text-align: justify;">
<b> </b></div>
<div class="fullpost" style="text-align: justify;">
Pada
bantalan tersebut selain harus memiliki bahan yang bagus juga
memerlukan pelumasan untuk meminimalisir keausan, nah agar oli bisa
mengalir pada bantalan, diperlukan celah yang cukup. Pada umumnya celah
oli ini berkisar antara 0,02-0,06 mm dan bisa berbeda pada tiap tipe
mesin.</div>
<div class="fullpost" style="text-align: justify;">
</div>
<div class="fullpost" style="text-align: justify;">
</div>
<div class="fullpost" style="text-align: justify;">
sumber: </div>
subandiyo 513yhttp://www.blogger.com/profile/01566394270763390222noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1357631136777339270.post-52714418460423551662012-08-25T01:05:00.002-07:002012-08-25T01:05:58.967-07:00Batang Torak dan Poros Engkol<div class="fullpost">
<b>BATANG TORAK</b></div>
<div class="fullpost" style="text-align: justify;">
Batang
torak (conecting rod) menghubungkan torak dan poros engkol. Bagian yang
kecil disebut small end dan bagian yang besar yang berhubungan dengan
poros engkol disebut big end.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<a href="http://i1198.photobucket.com/albums/aa453/teechno/OTOMOTIF%20Dasar/img070.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="177" src="http://i1198.photobucket.com/albums/aa453/teechno/OTOMOTIF%20Dasar/img070.jpg" width="200" /></a></div>
<div class="fullpost" style="text-align: justify;">
Batang
torak berfungsi meneruskan tenaga dari torak menuju poros engkol. Crank
pin pada big end berputar deng an kecepatan tinggi saat mesin berputar
hal ini mengakibatkan temperatur menjadi tinggi, untuk mengatasi hal itu
maka pada bagian tersebut dipasang bantalan poros engkol atau biasa
disebut <i>metal</i></div>
<div class="fullpost" style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div class="fullpost" style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div class="fullpost" style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div class="fullpost" style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div class="fullpost" style="text-align: justify;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=1357631136777339270" name="more"></a></div>
<div class="fullpost" style="text-align: justify;">
<b>POROS ENGKOL</b></div>
<div class="fullpost" style="text-align: justify;">
Poros
engkol berfungsi merubah gerak turun naik piston melalui batang piston
untuk selanjutnya dirubah menjadi gerak putar, tenaga inilah yang
dipakai kendaraan untuk bisa berjalan.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<a href="http://i1198.photobucket.com/albums/aa453/teechno/OTOMOTIF%20Dasar/CrankShaft.gif" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="185" src="http://i1198.photobucket.com/albums/aa453/teechno/OTOMOTIF%20Dasar/CrankShaft.gif" width="200" /></a></div>
<div class="fullpost" style="text-align: justify;">
Poros
engkol menerima beban yang berat selama beroperasi, deng an alasan ini
maka poros engkol dibuat dari bahan baja carbon khusus sehingga memiliki
daya tahan tinggi.</div>
<div class="fullpost" style="text-align: justify;">
Crank
pin terpasang tidak segaris dengan poros, oleh karena itu poros engkol
perlu ditambahkan counterbalance weight untuk menghindari getaran selama
mesin berputar.</div>
<div class="fullpost" style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div class="fullpost" style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div class="fullpost" style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div class="fullpost" style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div class="fullpost" style="text-align: justify;">
<br />
<b>RODA PENERUS (FLY WEIGHT)</b></div>
<div class="fullpost" style="text-align: justify;">
<b><br />
</b></div>
<div class="fullpost" style="text-align: justify;">
Roda
penerus (fly weight) dipasang pada bagian belakang poros engkol untuk
kendaraan bertransmisi manual. Tenaga putar dari mesin akan mudah hilang
karena adanya gesekan, enertia loss, dan beban yang lain, disinilah
fungsi dari roda penerus tersebut.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<a href="http://i1198.photobucket.com/albums/aa453/teechno/OTOMOTIF%20Dasar/img071.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="http://i1198.photobucket.com/albums/aa453/teechno/OTOMOTIF%20Dasar/img071.jpg" width="181" /></a></div>
<div class="fullpost" style="text-align: justify;">
Roda
penerus akan menyimpan tenaga putar tadi selama langkah lain selain
langkah usaha. Roda penerus dilengkapi ring gear pada sisi luarnya yang
berfungsi sebagai perkaitan motor starter saat melakukan start mesin,
tugas roda penerus akan digantika <i>torque converter</i> pada mesin bertransmisi automatic.</div>
<div class="fullpost">
<br />
</div>
<div class="fullpost">
<br />
</div>
<div class="fullpost">
<br />
</div>
<div class="fullpost">
<br />
</div>
<div class="fullpost">
<br />
</div>
<div class="fullpost">
<br />
</div>
<div class="fullpost">
<br />
</div>
<div class="fullpost">
sumber:http://oto-kita.blogspot.com/2010/12/batang-torak-dan-poros-engkol.html<br />
</div>
<div class="fullpost">
<br />
</div>
subandiyo 513yhttp://www.blogger.com/profile/01566394270763390222noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1357631136777339270.post-82242539622489349992012-08-25T01:04:00.002-07:002012-08-25T01:04:41.133-07:00Piston atau Torak<div class="fullpost">
<b>1.Konstruksi</b> </div>
<div class="fullpost">
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Torak (piston) bergerak turun naik dalam silinder untuk melakukan
langkah hisap, kompresi, usaha, dan langkah buang. Fungsi utama piston
adalah menerima tekanan hasil pembakaran, proses ini berlangsung terus
menerus selama selama mesin hidup, oleh karena itu torak harus terbuat
dari bahan yang tahan panas. Biasanya torak terbuat dari paduan
alumunium, karena selain ringan bahan tersebut juga lebih mudah
melepaskan panas</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br />
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=1357631136777339270" name="more"></a><br />
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://i1198.photobucket.com/albums/aa453/teechno/OTOMOTIF%20Dasar/img065.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="171" src="http://i1198.photobucket.com/albums/aa453/teechno/OTOMOTIF%20Dasar/img065.jpg" width="200" /> </a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<b>2. Celah Torak</b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Pada saat torak panas maka akan terjadi pemuaian sehingga diameternya
akan menjadi lebih besar, untuk mengantisipasi hal tersebut maka harus
ada celah atau jarak yang disediakan pada saat temperature normal,
jarak ini biasa disebut celah piston (piston clearance). Celah torak
berbeda tiap tipe kendaraan biasanya antara 0,02-0,12 mm, selain itu
bagian atas torak memiliki celah yang lebih besar dari bagian bawah
torak</div>
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://i1198.photobucket.com/albums/aa453/teechno/OTOMOTIF%20Dasar/img065a.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="179" src="http://i1198.photobucket.com/albums/aa453/teechno/OTOMOTIF%20Dasar/img065a.jpg" width="200" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Celah
torak sangat berpengaruh terhadap performa mesin, celah yang terlalu
kecil bisa mengakibatkan piston macet karena tidak ada ruang yang cukup
untuk pemuaian. Sebaliknya jika celahnya terlalu besar maka bisa
mengakibatkan kebocoran kompresi yang bisa menurunkan performa
kendaraan.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b>3. Pegas Torak</b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Pegas torak dipasang pada alur ring (ring groove). Diameter luar torak
dibuat lebih besar disbanding torak itu sendiri. Karena ring bersifat
elastis ketika terpasang akan mengembang sehingga menutup rapat pada
dinding silinder. Pegas torak terbuat dari bahan yang special agar kuat
terhadap tekanan dan tidak merusak dinding silinder saat saling
bergesekan. Jumlah ring torak bervariasi pada tiap jenis kendaraan<br />
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=1357631136777339270" name="more"></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://i1198.photobucket.com/albums/aa453/teechno/OTOMOTIF%20Dasar/img066a.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="130" src="http://i1198.photobucket.com/albums/aa453/teechno/OTOMOTIF%20Dasar/img066a.jpg" width="200" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br />
<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt;">Pegas
torak mempunyai 3 peranan penting bagi mesin, pertama mencegah
kebocoran campuran udara & bahan baker selama langkah kompresi,
kedua mencegah mengalirnya oli kedalam silinder agar tidak ikut
terbakar, ketiga yaitu memindahkan panas dari piston kedinding silinder</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://i1198.photobucket.com/albums/aa453/teechno/OTOMOTIF%20Dasar/img067.jpg" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="155" src="http://i1198.photobucket.com/albums/aa453/teechno/OTOMOTIF%20Dasar/img067.jpg" width="200" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt;"> </span>a.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span><u>Pegas Kompresi</u></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.75in; text-align: justify;">
Pegas
kompresi berfungsi untuk mencegah kebocoran kompresi dari ruang bakar
kedalam bak engkol selama langkah kompresi dan langkah usaha. Pegas
kompresi umumnya berjumlah 2 pegas, yang pertama disebut “ top
compression ring “ dan yang kedua disebut “ second compression ring “.
Tepi bagian atas ring dibuat agak tirus tujuannya untuk menjamin agar
dapat menutup hubungan ring dan dinding silinder, selain itu juga
membantu mengikis oli yang ada didinding silinder.<br />
<br />
b. Pena Torak (Pin Piston)<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://i1198.photobucket.com/albums/aa453/teechno/OTOMOTIF%20Dasar/img069b.jpg" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="200" src="http://i1198.photobucket.com/albums/aa453/teechno/OTOMOTIF%20Dasar/img069b.jpg" width="187" /></a></div>
Pena torak menghubungkan torak dengan batang torak dibagian yang kecil
(small end). Torak & pena torak dihubungkan secara khusus seperti
terlihat pada gambar.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://i1198.photobucket.com/albums/aa453/teechno/OTOMOTIF%20Dasar/img069a.jpg" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="198" src="http://i1198.photobucket.com/albums/aa453/teechno/OTOMOTIF%20Dasar/img069a.jpg" width="200" /></a> </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://i1198.photobucket.com/albums/aa453/teechno/OTOMOTIF%20Dasar/img068a.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="160" src="http://i1198.photobucket.com/albums/aa453/teechno/OTOMOTIF%20Dasar/img068a.jpg" width="200" /></a>c.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span><u>Celah Ujung Pegas</u></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<br />
<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt;">
Pegas torak akan mengembang seiring dengan naiknya temperature saat
mesin bekerja, dengan alas an ini tiap ujung pegas diberi celah, celah
ujung pegas berbeda tiap tipe mesin, umumnya adalah 0,2-0,5 pada
temperature normal.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt;"> </span> <br />
<br />
<br />
<br />
d.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span><u>Pegas Pengontrol Oli</u></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.75in; text-align: justify;">
Pegas
ini diperlukan untuk membentuk lapisan oli pada dinding silinder,
selain itu mencegah masuknya oli kedalam ruang baker. Ada 2 tipe pegas
pengontrol oli</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Tipe Integral</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://i1198.photobucket.com/albums/aa453/teechno/OTOMOTIF%20Dasar/img067a1.jpg" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="119" src="http://i1198.photobucket.com/albums/aa453/teechno/OTOMOTIF%20Dasar/img067a1.jpg" width="200" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.25in; text-align: justify;">
Tipe ini dilengkapi beberapa lubang yang menembus pada alur pegas torak yang berfungsi sebagai lubang pengembalian oli. </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://i1198.photobucket.com/albums/aa453/teechno/OTOMOTIF%20Dasar/img067a.jpg" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="136" src="http://i1198.photobucket.com/albums/aa453/teechno/OTOMOTIF%20Dasar/img067a.jpg" width="200" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Tipe Three-piece</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.25in; text-align: justify;">
Tipe
ini terdiri dari side rail yang berfungsi mengikis oli, dan expander
yang berfungsi untuk menekan side rail agar menempel pada dinding
silinder, fungsinya sama dengan tipe integral.</div>
</div>
subandiyo 513yhttp://www.blogger.com/profile/01566394270763390222noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1357631136777339270.post-36496568438899376862012-08-25T01:02:00.005-07:002012-08-25T01:02:59.231-07:00Bak OLIBak oli terletak
dibagian bawah dari blok silnder, bak oli dilengkapi dengan separator
yang berfungsi menjaga permukaan oli tetap stabil saat terjadi perubahan
kemiringan kendaraan pada saat tanjakan, turunan, ataupun saat
akselerasi dan pengereman mendadak, sehingga kerja pompa oli tidak
tertanggu karena keterlambatan suplai oli.<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br />
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=1357631136777339270" name="more"></a><br />
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://i1198.photobucket.com/albums/aa453/teechno/OTOMOTIF%20Dasar/img064a.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="171" src="http://i1198.photobucket.com/albums/aa453/teechno/OTOMOTIF%20Dasar/img064a.jpg" width="200" /></a></div>
subandiyo 513yhttp://www.blogger.com/profile/01566394270763390222noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1357631136777339270.post-4464933317304899232012-08-25T01:02:00.001-07:002012-08-25T01:02:23.312-07:00Gasket Kepala Silinder<div class="separator" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; text-align: justify;">
Gasket
kepala silinder terletak antara Blok silinder & kepala silinder,
fungsinya adalah mencegah kebocoran kompresi, oli, dan air pendingin.
Gasket harus terbuat dari bahan yang tahan panas serta tekanan, Biasanya
gasket kepala silinder terbuat dari campuran karbon dan lempengan baja
(carbon cald sheet steel). karbon itu sendiri berfungsi mencegah
kebocoran dan menambah daya lekat pada gasket.</div>
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=1357631136777339270" name="more"></a><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://i1198.photobucket.com/albums/aa453/teechno/OTOMOTIF%20Dasar/img064.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="http://i1198.photobucket.com/albums/aa453/teechno/OTOMOTIF%20Dasar/img064.jpg" width="131" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; text-align: justify;">
<br />
</div>
<div class="separator" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; text-align: justify;">
<br />
</div>
<div class="separator" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; text-align: justify;">
<br />
</div>
<div class="separator" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; text-align: justify;">
<br />
</div>
subandiyo 513yhttp://www.blogger.com/profile/01566394270763390222noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1357631136777339270.post-16056503477800621912012-08-25T01:01:00.001-07:002012-08-25T01:01:40.037-07:00Kepala Silinder<div class="fullpost">
<div class="MsoNormal">
1. Konstruksi</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Kepala silinder (cylinder head) ditempatkan diatas silinder blok. Pada
bagian bawah terdapat ruang baker dan katub-katub. Kepala silinder harus
kuat terhadap tekanan selama mesin bekerja, oleh karena itu kepala
silinder biasanya terbuat dari besi tuang atau paduan alumunium yang
memiliki kemampuan pendinginan yang baik, pada kepala silinder juga
terdapat water jacket seperti halnya pada silinder blok yang berfungsi
sebagai tempat sirkulasi air pendingin.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br />
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=1357631136777339270" name="more"></a><br />
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
2. Jenis-jenis Ruang Bakar</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Ada beberapa jenis/tipe ruang baker yang sangat berpengaruh terhadap performa, dan penempatan komponen pendukungnya.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
a.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Model Setengah Bulat (Hemispherical Type Combustion Chamber)</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://i1198.photobucket.com/albums/aa453/teechno/OTOMOTIF%20Dasar/img062.jpg" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="200" src="http://i1198.photobucket.com/albums/aa453/teechno/OTOMOTIF%20Dasar/img062.jpg" width="123" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
Model ini memiliki permukaan yang kecil sehingga memiliki efisiensi
panas tinggi, selain itu model ini juga memiliki desain yang lebih
sempurna akan tetapi desain untuk penempatan katub dan busi-businya agak
rumit.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://i1198.photobucket.com/albums/aa453/teechno/OTOMOTIF%20Dasar/img062a.jpg" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="200" src="http://i1198.photobucket.com/albums/aa453/teechno/OTOMOTIF%20Dasar/img062a.jpg" width="116" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
b. Model Baji (Wedge Type Combustion Chamber)<br />
Model ini juga memiliki Efisiensi panas yang tinggi, tapi desainnya
lebih sederhana sehingga memudahkan untuk penempatan katub dan busi.<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
c. Model Bak Mandi (Bathtub Type Combustion Chamber)<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://i1198.photobucket.com/albums/aa453/teechno/OTOMOTIF%20Dasar/img063.jpg" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="200" src="http://i1198.photobucket.com/albums/aa453/teechno/OTOMOTIF%20Dasar/img063.jpg" width="137" /></a></div>
<span id="goog_779259746"></span><span id="goog_779259747"></span>
Model ini konstruksinya sangat sederhana sehingga biaya
produksinya lebih rendah pula, akan tetapi model ini hanya bisa dipasang
katub dengan diameter yang kecil sehingga saat langkah hisap dan
langkah buang akan jadi kurang maksimal.<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
d. Model Pent Roff<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://i1198.photobucket.com/albums/aa453/teechno/OTOMOTIF%20Dasar/img063a.jpg" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="200" src="http://i1198.photobucket.com/albums/aa453/teechno/OTOMOTIF%20Dasar/img063a.jpg" width="128" /></a></div>
ipe ini biasanya dipakai pada mesin yang mempunyai jumlah masing
-masing katub lebih dari satu pada tiap silindernya, sehingga efek
pemasukan dan pembuangan akan sangat baik pada tipe ini, selain itu busi
juga bisa ditempatkan ditengah-tengah sehingga pembakaran akan lebih
sempurna.</div>
</div>
subandiyo 513yhttp://www.blogger.com/profile/01566394270763390222noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1357631136777339270.post-13789406267713019492012-08-25T01:00:00.003-07:002012-08-25T01:00:33.571-07:00Saringan Udara<div style="text-align: justify;">
Udara luar yang akan dihisap kedalam
silinder banyak mengandung kotoran, oleh karena itu perlu dibersihkan,
karena jika kotoran tersebut ikut terhisap kedalam silinder maka akan
menyebabkan keausan didinding silinder, selain itu juga akan mengotori
oli sehingga memperpendek umur pemakaian oli, untuk mencegah hal itu
perlu dipasangkan saringan udara untuk membersihkan udara tersebut.<br />
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=1357631136777339270" name="more"></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Tipe saringan udara ada beberapa macam diantaranya:</div>
<div style="text-align: justify;">
1. Saringan udara tipe kertas<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://i1103.photobucket.com/albums/g478/teechno2/Intake/img093.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="145" src="http://i1103.photobucket.com/albums/g478/teechno2/Intake/img093.jpg" width="200" /></a></div>
Disebut
tipe kertas karena element saringannya terbuat dari kertas, untuk
beberapa saringan tipe kertas perawatannya bisa dilakukan dengan
mencucinya dengan air.<br />
Belakangan ini untuk tipe tertentu saringan udara menggunakan tipe axial
flow seperti diperlihatkan gambar dibawah. Tipe ini memungkinkan bentuk
saringan lebih kompak dan ringan.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://i1103.photobucket.com/albums/g478/teechno2/Intake/img093a.jpg" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="126" src="http://i1103.photobucket.com/albums/g478/teechno2/Intake/img093a.jpg" width="200" /></a></div>
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
2. Pre-Air cleaner<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://i1103.photobucket.com/albums/g478/teechno2/Intake/img094.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="http://i1103.photobucket.com/albums/g478/teechno2/Intake/img094.jpg" width="126" /></a></div>
<br />
Pre-Air cleaner adalah sejenis saringan udara pusaran, ini memanfaatkan
gaya sentrifugal dari kotoran untuk dipisahkan dengan udara dan
ditampung dalam <i>dust trap</i>. Tipe ini cenderung sedikit memerlukan
penggantian elemen, akan tetapi untuk kualitas penyaringan terhadap
kotoran halus cenderung kurang.<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
3. Tipe oil Bath<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://i1103.photobucket.com/albums/g478/teechno2/Intake/img094a.jpg" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="200" src="http://i1103.photobucket.com/albums/g478/teechno2/Intake/img094a.jpg" width="165" /></a></div>
<br />
Tipe ini selain menggunakan saringan yang terbuat dari baja wol, juga
memanfaatkan oli untuk menambah proses penyaringan. Oli digunakan untuk
merendam partikel kotoran yang lebih kasar semisal pasir, sedangkan
partikel kotoran yang lebih halus selanjutnya disaring oleh elemen baja
wol. <br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
4. Tipe Siklon<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://i1103.photobucket.com/albums/g478/teechno2/Intake/img095.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="http://i1103.photobucket.com/albums/g478/teechno2/Intake/img095.jpg" width="160" /></a></div>
<br />
Untuk tipe siklon elemen saringannya terbuat dari kertas dan didesain
dengan sirip-sirip agar udara yang masuk bisa membentuk pusaran sehingga
pertikel-partikel besar bisa dipisahkan dengan gaya sentrifugal dari
pusaran tersebut, selanjutnya partikel kasar tersebut ditampung dalam
kotak saringan. Selanjutnya partikel yang lebih kecil disaring oleh
elemen kertas tersebut. </div>
subandiyo 513yhttp://www.blogger.com/profile/01566394270763390222noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1357631136777339270.post-980071782015543972012-08-25T00:59:00.002-07:002012-08-25T00:59:56.816-07:00Blok Silinder<div class="MsoNormal">
1.Konstruksi</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Blok
silinder merupakan inti dari pada mesin, dan bahan dari silinder blok
kebanyakan terbuat dari besi tuang, tapi pada mesin dengan teknologi
tinggi seperti sekarang blok silinder terbuat dari paduan alumunium,
karena alumunium lebih mudah meradiasikan panas alias lebih mudah
dingin. Blok silinder dilengkapi dengan rangka yangkuat untuk menopang
bodi silinder blok, didalamnya terdapat tabung silinder tempat piston
turun naik, blok silinder ditutup bagian atasnya oleh kepala silinder
dan diantara blok dan kepala silinder terdapat gasket untuk mencegah
kebocoran, dan dibagian bawah terdapat bak penampung oli yang terdapat
bagian lain dari <br />
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=1357631136777339270" name="more"></a>mesin. Didalam blok silinder juga terdapat lubang tempat sirkulasi air pendingin yang biasa disebut Water Jacket.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
2. Silinder</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Orang bengkel biasa nyebut <i>boring, </i>tapi
bukan sumpek alias bosan lho.. ini tempat piston turun naik untuk
merubah energi panas menjadi energi gerak. Ada dua hal yang harus
diperhatikan agar tercapai e nergi yang seefisien mungkin</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Tidak boleh ada kebocoran selama langkah kompresi.</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Tahanan gesek silinder dan piston harus sekecil mungkin.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Oleh sebab itu pembuatan silinder harus memperhatikan tingkst ketelitian yang tinggi.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://i1198.photobucket.com/albums/aa453/teechno/OTOMOTIF%20Dasar/img061.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="173" src="http://i1198.photobucket.com/albums/aa453/teechno/OTOMOTIF%20Dasar/img061.jpg" width="200" /></a></div>
subandiyo 513yhttp://www.blogger.com/profile/01566394270763390222noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1357631136777339270.post-77253156336168078352012-08-25T00:57:00.001-07:002012-08-25T00:57:34.747-07:00Fungsi Sistem Pelumasan<div style="text-align: justify;">
Sistem pelumasan adalah sistem
pendukung yang sangat penting bagi suatu mesin agar bisa bekerja optimal
dan memiliki daya tahan yang bagus, didalam komponen mesin banyak
sekali persinggungan dua logam yang saling bergesekan oleh karena itu
dibutuhkan pelumasan yang bagus untuk mendukung kinerjanya</div>
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=1357631136777339270" name="more"></a>Fungsi lain sitem pelumasan (oli)<br />
<div style="text-align: justify;">
1. Oli harus membentuk lapisan antara
dua logam untuk mencegah kontak secara langsung antara dua permukaan
logam sehingga bisa mengurang keausan dan panas yang berlebihan</div>
<div style="text-align: justify;">
2. Oli mendinginkan bagian mesin lain</div>
<div style="text-align: justify;">
3. Berfungsi sebagai seal antara piston dan lubang dinding silinder</div>
<div style="text-align: justify;">
4. Mengeluarkan kotoran-kotoran dari bagian mesin</div>
<div style="text-align: justify;">
5. Mencegah karat pada bagian mesin</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Macam-macam sistem pelumasan</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<a href="http://i1198.photobucket.com/albums/aa453/teechno/OTOMOTIF%20Dasar/img078a.jpg" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="200" src="http://i1198.photobucket.com/albums/aa453/teechno/OTOMOTIF%20Dasar/img078a.jpg" width="164" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Ada
beberapa tipe sistem pelumasan diantaranya, sitem tekanan penuh, sistem
percikan dan sistem kombinasi yaitu perpaduan sistem tekanan dan
percikan . untuk gambar disamping memperlihatkan sistem pelumasan dengan
tekanan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
Berikut diagaram aliran oli sistem tekanan penuh</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://i1198.photobucket.com/albums/aa453/teechno/OTOMOTIF%20Dasar/img079a.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="230" src="http://i1198.photobucket.com/albums/aa453/teechno/OTOMOTIF%20Dasar/img079a.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
subandiyo 513yhttp://www.blogger.com/profile/01566394270763390222noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1357631136777339270.post-75214894283861758712012-08-25T00:56:00.001-07:002012-08-25T00:56:07.085-07:00Sistem Pengatur Tekanan OLIKetika pompa oli digerakkan oleh mesin, maka tekanan oli akan naik dan
akan menghasilkan tekanan yang berlebihan saat kecepatan mesin
bertambah. Hal ini akan mengakibatkan oli bocor dan hilangnya tenaga.
Untuk mencegah hal ini, diperlukan semacam pengatur atau pembatas
tekanan oli didalam rumah pompa agar tidak terjadi tekanan yang
berlebihan saat kacepatan mesin bertambah, saat tekanan oli melebihi
dari yang ditetapkan oli akan menekan pegas pada relief valve dan
membuka relief valve tersebut sehingga oli kembali ke bak penampung oli
melewati relief valve.<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://i1198.photobucket.com/albums/aa453/teechno/OTOMOTIF%20Dasar/img081a.jpg" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="200" src="http://i1198.photobucket.com/albums/aa453/teechno/OTOMOTIF%20Dasar/img081a.jpg" width="130" /></a></div>
subandiyo 513yhttp://www.blogger.com/profile/01566394270763390222noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1357631136777339270.post-36523493889906009422012-08-25T00:54:00.002-07:002012-08-25T00:54:34.246-07:00Saringan OLI<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://i1198.photobucket.com/albums/aa453/teechno/OTOMOTIF%20Dasar/img082.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="144" src="http://i1198.photobucket.com/albums/aa453/teechno/OTOMOTIF%20Dasar/img082.jpg" width="200" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://i1198.photobucket.com/albums/aa453/teechno/OTOMOTIF%20Dasar/img082a.jpg" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="102" src="http://i1198.photobucket.com/albums/aa453/teechno/OTOMOTIF%20Dasar/img082a.jpg" width="200" /></a></div>
<div class="MsoNormal">
Oli
mesin akan berangsur-angsur menjadi kotor karena pemakaian, Bila ini
dibiarkan bersirkulasi melumasi mesin maka dapat mengakibatkan </div>
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=1357631136777339270" name="more"></a>komponen
menjadi cepat aus, untuk mencegah hal ini maka perlu dipasang saringan
oli untuk menyaring kotoran tadi. Pada saringan oli juga terdapat relief
valve, bila elemen saringan oli tersumbat kotoran akibat penggantian
saringan yang tidak teratur, maka terjadi perbedaan tekanan antara
saluran masuk dan saluran keluar, dan bila melebihi tekanan yang
ditentukan (sekitar 1kg/cm2, 14psi, atau 98KPa) maka katup bypass akan
membuka dan menyalurkan oli ke saluran bypass element untuk langsung
disalurkan ke komponen mesin sehingga tidak terjadi keterlambatan system
pelumasan yang bias mengakibatkan kerusakan lebih parah.<br />
<br />
<br />
sumber: http://oto-kita.blogspot.com/2011/01/saringan-oli.htmlsubandiyo 513yhttp://www.blogger.com/profile/01566394270763390222noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1357631136777339270.post-60342918881221121852012-08-25T00:52:00.002-07:002012-08-25T00:52:28.495-07:00Sistem Pemasukan dan Pembuangan<div class="fullpost">
<b>1. Sistem Pemasukan (Intake System)</b></div>
<div class="fullpost" style="text-align: justify;">
Sistem
pemasukan terdiri dari saringan udara dan intake manifold. Saringan
udara berfungsi untuk memisahkan udara yang masuk kedalam silinder dari
debu dan kotoran sebelum bercampur dengan bahan bakar, dan intake
manifold menyalurkan udara yang sudah bercampur dengan bensin kedalam
silinder. Intake manifold didesain sedemikian rupa agar bisa membagi
campuran udara dan bensin sama rata tiap silinder.</div>
<div class="fullpost" style="text-align: justify;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=1357631136777339270" name="more"></a></div>
<div class="fullpost" style="text-align: justify;">
<b>2. Sistem Pembuangan (Exhaust System)</b></div>
<div class="fullpost" style="text-align: justify;">
Sistem
pembuangan terdiri dari exhaust manifold, exhaust pipe, dan muffler.
Exhaust manifold menampung sisa gas buang dari dalam silinder untuk
dikeluarkan melalui exhaust pipe (knalpot). Muffler berfungsi meredam
bunyi yang disebabkan keluarnya gas bekas. Sistem exhaust untuk mesin
tipe tertentu juga dilengkapi catalytic converter, dimana gas buang
sebelum dikeluarkan akan dinetralisir dari zat tertentu, mengenai
catalytic converter akan dijelaskan lebih lanjut pada bab lain.</div>
<div class="fullpost" style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://i1103.photobucket.com/albums/g478/teechno2/Intake/img092.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="264" src="http://i1103.photobucket.com/albums/g478/teechno2/Intake/img092.jpg" width="320" /></a></div>
subandiyo 513yhttp://www.blogger.com/profile/01566394270763390222noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1357631136777339270.post-38268623302455759022012-08-25T00:50:00.001-07:002012-08-25T00:50:39.107-07:00Penggerak Katup<b>1. Uraian</b><br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
Agar katup bisa membuka dan menutup
tepat pada saat yang diperlukan, maka, dibutuhkan mekanisme yang bisa
mengaturnya. Berikut contoh gambar mekanisme katup pada mesin 4A-F</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://i1198.photobucket.com/albums/aa453/teechno/OTOMOTIF%20Dasar/img073.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="163" src="http://i1198.photobucket.com/albums/aa453/teechno/OTOMOTIF%20Dasar/img073.jpg" width="200" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Saat
mesin berputar maka kedua camshaft (intake & exhaust) juga ikut
berputar karena dihubungkan dengan cranksaft melalui mekanismenya,
karena pada camsaft terdapat camlobe maka camlobe ini yang mendorong
katub agar bisa membuka, camlobe sendiri didesain secara khusus
disesuaikan dengan sudut pembukaan katub yang diperlukan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=1357631136777339270" name="more"></a><br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
<b>2. Metode Penggerak Katup</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Berikut metode penggerak katub yang banyak digunakan pada kendaraan,</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://i1198.photobucket.com/albums/aa453/teechno/OTOMOTIF%20Dasar/img074.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="193" src="http://i1198.photobucket.com/albums/aa453/teechno/OTOMOTIF%20Dasar/img074.jpg" width="200" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<b> </b>a. Timming Gear</div>
<div style="text-align: justify;">
Adalah
metode dimana camshaft digerakkan cranksaft melalui perkaitan gigi,
model ini hampir tidak memerlukan perawatan dan memiliki kekuatan yang
lebih, tapi model ini cenderung menimbulkan suara yang berisik, oleh
karena itu model ini kurang cocok untuk mesin bensin modern seperti
sekarang</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://i1198.photobucket.com/albums/aa453/teechno/OTOMOTIF%20Dasar/img074a.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="http://i1198.photobucket.com/albums/aa453/teechno/OTOMOTIF%20Dasar/img074a.jpg" width="171" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
b. Model Timming Chain</div>
<div style="text-align: justify;">
Model ini digunakan pada mesin OHC (Over Head Camshaft) & DOHC
(Dual Over Head Camshaft) camshaft terletak di kepala silinder dan
digerakkan oleh rantai timming yang dilumasi oli, ketegangan rantai
diatur oleh chain tensioner, sementara getaran rantai diredam oleh chain
vibration damper. Model ini memiliki daya tahan yang bagus & suara
yang ditimbulkan pada model ini cenderung lebih sedikit oleh karena itu
model ini sangat populer sampai sekarang </div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://i1198.photobucket.com/albums/aa453/teechno/OTOMOTIF%20Dasar/img075.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="183" src="http://i1198.photobucket.com/albums/aa453/teechno/OTOMOTIF%20Dasar/img075.jpg" width="200" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
c. Model Timming Belt</div>
<div style="text-align: justify;">
Pada
model ini konstruksinya hampir sama dengan model timming chain, yang
membedakan cuma rantai disini digantikan oleh sabuk karet bergerigi,
sabuk pada model ini terbuat dari fiberglass yang diperkuat dengan karet
sehingga tidak mudah melar karena perubahan suhu, selain itu tipe ini
cenderung tidak menimbulkan bunyi dari tipe yang lain sehingga model ini
banyak dipilih jenis kendaraan jaman sekarang. Akan tetapi karena umur
sabuk tidak sekuat rantai atau gear maka model ini harus dilakukan
penggantian cecara rutin.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div class="fullpost">
<b>3. Sumbu Nok (Camshaft)</b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://i1198.photobucket.com/albums/aa453/teechno/OTOMOTIF%20Dasar/img076.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="182" src="http://i1198.photobucket.com/albums/aa453/teechno/OTOMOTIF%20Dasar/img076.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="fullpost" style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div class="fullpost" style="text-align: justify;">
Sumbu nok (camshaft) dilengkapi dengan nok yang sama pada katup hisap & katup buang<b>, </b>akan
tetapi memiliki sudut yang berbeda untuk hisap dan buang sehingga
katup bisa membuka & menutup sesuai waktunya, sumbu nok dilengkapi
sproket (gear) untuk menghubungkan dengan crankshaft, sebagian tipe
mesin camshaft juga terdapat gigi penggerak pompa bensin dan penggerak
distributor.</div>
<div class="fullpost" style="text-align: justify;">
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=1357631136777339270" name="more"></a> </div>
<div class="fullpost" style="text-align: justify;">
</div>
<div class="fullpost" style="text-align: justify;">
<b>4. Pengangkat Katup (Valve Lifter)</b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://i1198.photobucket.com/albums/aa453/teechno/OTOMOTIF%20Dasar/img077a.jpg" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="181" src="http://i1198.photobucket.com/albums/aa453/teechno/OTOMOTIF%20Dasar/img077a.jpg" width="200" /></a></div>
<div class="fullpost" style="text-align: justify;">
<b> </b>Pengangkat
katup adalah komponen katup yang berbentuk tabung pada mesin OHV,
pengangkat katup dihubungkan dengan nok yang berhubungan dengan katup
melalui batang pendorong, lebih jelasnya lihat gambar. Saat sumbu nok
berputar maka pengangkat katup bergerak turun naik sehingga katup bisa
membuka dan menutup. </div>
<div class="fullpost" style="text-align: justify;">
Pada
mekanisme tipe konvensional masih diperlukan penyetelan celah katup,
akan tetapi untuk mesin modern sudah banyak yang menggunakan pengangkat
katup hidaulis sehingga penyetelan celah katup sudah tidak diperlukan
karena celah akan tetap dipertahankan 0.</div>
<div class="fullpost" style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://i1198.photobucket.com/albums/aa453/teechno/OTOMOTIF%20Dasar/img077.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="189" src="http://i1198.photobucket.com/albums/aa453/teechno/OTOMOTIF%20Dasar/img077.jpg" width="200" /></a></div>
<div class="fullpost" style="text-align: justify;">
<b>5. Rocker Arm & Shaft</b></div>
<div class="fullpost" style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://i1198.photobucket.com/albums/aa453/teechno/OTOMOTIF%20Dasar/img077b.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="http://i1198.photobucket.com/albums/aa453/teechno/OTOMOTIF%20Dasar/img077b.jpg" width="157" /></a></div>
<div class="fullpost" style="text-align: justify;">
Rocker
arm dipasang pada rocker arm shaft, bila rocker arm ditekan keatas oleh
batang penekan katup akan tertekan dan membuka, rocker arm dilengkapi
dengan sekrup dan mur pengunci untuk penyetelan celah katup, tapi pada
pengangkat katup hidraulis tidak dilengkapi sekrup penyetel.</div>
<div class="fullpost" style="text-align: justify;">
</div>
<div class="fullpost" style="text-align: justify;">
</div>
<div class="fullpost" style="text-align: justify;">
</div>
<div class="fullpost" style="text-align: justify;">
</div>
<div class="fullpost" style="text-align: justify;">
</div>
<div class="fullpost" style="text-align: justify;">
</div>
<div class="fullpost" style="text-align: justify;">
</div>
<div class="fullpost" style="text-align: justify;">
</div>
<div class="fullpost" style="text-align: justify;">
</div>
<div class="fullpost" style="text-align: justify;">
</div>
<div class="fullpost" style="text-align: justify;">
</div>
<div class="fullpost" style="text-align: justify;">
</div>
<div class="fullpost" style="text-align: justify;">
</div>
<div class="fullpost" style="text-align: justify;">
sumber: http://oto-kita.blogspot.com/2011/01/mekanisme-katup-2.html</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
subandiyo 513yhttp://www.blogger.com/profile/01566394270763390222noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1357631136777339270.post-19378994628232931422012-08-25T00:47:00.001-07:002012-08-25T00:47:14.528-07:00Mekanisme Katup<h3 class="post-title entry-title" itemprop="name">
MEKANISME KATUP
</h3>
<div class="post-header">
</div>
<br />
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="color: red;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">1. Kontruksi</span></span></div>
<span style="font-size: x-small;"> </span><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<br />
</div>
<span style="font-size: x-small;"> </span><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Mesin
4 langkah mempunyai langkah hisap, kompresi, usaha, dan buang,tetapi
kerja katup hanya 2 proses yaitu langkah hisap dan langkah buang.
Mekanisme katup ini dirancang sedemikian rupa sehingga sumbu nock
(camshaft) berpuar satu kali untuk menggerakan katup hisap dan katup
buang setiap 2 kali perputaran poros engkol.</span></span></div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 115%;"><span> </span>Puli
timing crankshaft dipasang pada ujung poros engkol,dan puli timing
camshaft di pasang pada ujung exhaust camshaft. Exhaust camshaft
digerakan oleh poros engkol melalaui timing belt. Intake camshaft di
gerakan oleh gigi-gigi yang berkaitan pada intake dan exchaust camshaft.
Jumlah dari gigi camshaft timing pulley 2x<span> </span>dari crankshaft timing pulley yang mana sumbu nock yang berputar satu kali untuk setiap 2x putaran poros engkol.</span></span><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-_NioIOcAykk/TdaNsnrwHBI/AAAAAAAAACc/ZoqEQWRF_aY/s1600/gb+1.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="248" src="http://3.bp.blogspot.com/-_NioIOcAykk/TdaNsnrwHBI/AAAAAAAAACc/ZoqEQWRF_aY/s320/gb+1.jpg" width="320" /></a></div>
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11pt; line-height: 115%;"> </span> <br />
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="color: red; text-align: justify;">
2. Cara Kerja Katup</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="tab-stops: 322.5pt; text-align: justify;">
<br />
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="tab-stops: 322.5pt; text-align: justify;">
<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Bila
poros engkol berputar menyebabkan exchaust camshaft jua berputar
melalaui timing belt, sedangkan intake camshaft diputarkan oleh exchaust
camshaft melalui roda-roda gigi. Bila sumbu nock berputar , nock akan
menekan kebawah pada valve<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>lifter
dan membuka katup. Bila sumbu nock terus berputar , maka katup akan
menutup dengan adanya tekanan pegas. Setiap kali, akn membuka dan
menutup katup hisap dan katup buang 1x pada setiap 2x putaran poros
engkol.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="tab-stops: 322.5pt; text-align: justify;">
<br />
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="color: red; text-align: justify;">
3. Metode Mengerakan Katup</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Sumbu nock
digerakan oleh poros engkol dengan beberapa metode, termasuk timing
gear, timing chain, dan timing belt. Sebagian mesin bengsin menggunakan
camshaft<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>yang digerakan oleh belt dan ada beberapa<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>camshaft yang digerakan oleh rantai.<br />
<br />
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="color: lime; text-align: justify;">
a. Model Timing Gear</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="color: lime; text-align: justify;">
<br />
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="tab-stops: 322.5pt; text-align: justify;">
<span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="color: blue;">Metode
ini digunakan pada mekanismekatup jenis mesin OHV (over haed valve),
yang letak sumbu nocknya didalam block silinder. Timing gaer biasanya
menimbulkan bunyi yang besar dibanding dengan rantai(timing chain),
sehingga mesin bensin model penggerak katup ini menjadi kurang popular
pada esin bensin jaman modern ini.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-lB9wxzbjmOE/TdaNuqWbODI/AAAAAAAAACg/J0NUZqI13Ho/s1600/gbrw.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://4.bp.blogspot.com/-lB9wxzbjmOE/TdaNuqWbODI/AAAAAAAAACg/J0NUZqI13Ho/s320/gbrw.jpg" width="265" /> </a></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="color: lime; text-align: justify;">
b. Model Timing Chain</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="tab-stops: 322.5pt; text-align: justify;">
<br />
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="color: blue; text-align: justify; text-indent: 22.5pt;">
Model
ini digunakan pada mesin OHC (over head camshaft) dan DOHC (dual over
head camshaft) sumbu nocknya terletaka diatas kepala silinder.sumbu nock
digerakan oleh rantai<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>(timing<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>chain) dan roda gigi sprocket sebagai pengganti timing gear.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Timing <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>chain dan roda gigi sprocket di lumasi dengan oli.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="color: blue; text-align: justify; text-indent: 22.5pt;">
<br />
</div>
<span style="color: blue;"> Tegangan rantai (chain tension)
diatur oleh chain tensioner . chain vibration (getaran rantai) dicegah
oleh chain vibration damper. Sumbu nock yang digerakan oleh rantai hanya
sedikit menimbulkan bunyi dibanding dengan roda gigi (gear diven) dan
jenis ini amat popular.</span><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-KszoJFg8wV8/TdaNw3pljzI/AAAAAAAAACk/_UcV67_3-HQ/s1600/efe.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-KszoJFg8wV8/TdaNw3pljzI/AAAAAAAAACk/_UcV67_3-HQ/s1600/efe.jpg" /> </a> </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br />
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="color: lime; text-align: justify;">
c<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">. Model Timing Bealt</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="color: blue; text-align: justify; text-indent: 27pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Sumbu nock<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>(camshaft)
digerakan oleh sabuk yang bergerigi sebagai pengganti timing chain .
sabuk (belt) selain tidak menimbulka bunyi dibanding dengan rantai
(chain), juga tidak diperlukan pelumasan serta penyetelan tegangan.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="color: blue; text-align: justify; text-indent: 27pt;">
<br />
</div>
<div style="color: blue;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 115%;">Kelebihn
lainnya , belt lebih ringan dibanding dengan model lainnya. Oleh karena
itu model ini lebih banyak digunakan pada mesin. Belt penggerak sumbu
nock ini dibuat darii fiberglass yang diperkuat dengan karet sehingga
mempunyai daya renggang yang baik dn hanya mempunyai penguluran yang
kecil bila terjadi panas.</span></span></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-CcgjE8kcBg4/TdaNz-fNByI/AAAAAAAAACs/tbKuMJBr8ns/s1600/gb2a.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="249" src="http://1.bp.blogspot.com/-CcgjE8kcBg4/TdaNz-fNByI/AAAAAAAAACs/tbKuMJBr8ns/s320/gb2a.jpg" width="320" /></a></div>
subandiyo 513yhttp://www.blogger.com/profile/01566394270763390222noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1357631136777339270.post-56678905916832113802012-07-13T05:32:00.002-07:002012-07-13T05:32:57.536-07:00Overhaul AC Toyota Starlet Kotak - R12<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span style="font-weight: bold;">Siapa Bilang AC Starlet Kotak Gak Bisa Dingin?</span><br />AC
mobil adalah bagian yang terlalu penting untuk tidak diabaikan. Mobil
secanggih apapun bila memiliki AC bermasalah pastinya membuat pemilik
mobil merasa resah dan gerah apalagi tingkat kepadatan lalu lintas kota
jakarta yang semakin padat merayap dan cuaca kota jakarta pada siang
hari yang bisa disebut 'biadab' ditambah lagi dengan bumbu tingkah laku
pengendara sepeda motor yang acapkali seenaknya asal nyelinap disela
kemacetan membuat pengemudi hilang sabar dan naik darah. Tapi dengan
kondisi AC yang prima dan baik semua rasa itu bisa dikurangi dan
dihilangkan, mengemudi jadi lebih menyenangkan,konsentrasi mengemudi dan
kesabaran akan lebih baik dan otomatis akan menghindari kecelakaan.<br /><br /><a href="http://2.bp.blogspot.com/_kLha4TOIXy0/SLItD9w-VsI/AAAAAAAAAjM/X7S7Yt3uuK0/s1600-h/starlet2e_hembusan_ac_starkot.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5238298862728140482" src="http://2.bp.blogspot.com/_kLha4TOIXy0/SLItD9w-VsI/AAAAAAAAAjM/X7S7Yt3uuK0/s400/starlet2e_hembusan_ac_starkot.jpg" style="cursor: hand; cursor: pointer;" /></a><br /><br /><span style="color: yellow; font-weight: bold;">Kenali Komponen AC Toyota Starlet</span><br />Tak
kenal maka tak sayang, begitupun juga AC starlet kita. Bila kita tidak
mengenal konmponen AC sudah pasti kita tidak akan pernah tau
memperlakukan AC starlet kita dengan benar. Marilah satu persatu kita
mengenal bagian per bagian komponen toyota starlet kita dibawah ini :<br /><span style="font-weight: bold;"><br />FREON AC</span><br />Dilihat dari awal penggunaan Freon R134a dan karateristik yang membedakan Freon R134a dengan R12, sbb:<br /><br />Pada
tahun 1985-1988 dipublikasikan tentang ditemukannya fenomena perusakan
lapisan ozon yang salah satunya disebabkan oleh penggunaan freon
(refrigerant) R12 pada sistem AC Mobil. Dari sini berkembang untuk
mengatur penggunaan dan jadwal produksinya sehingga semaksimal mungkin
tidak lagi menggunakan freon R12 pada mobil-mobil yang diproduksi sejak
1989, maka dibuatlah freon pengganti R12 tadi, yaitu R134a dengan tetap
memiliki sifat yang sama dengan R12 yaitu antara lain:<br /><br />- Merupakan senyawa kimia utama yang stabil untuk membawa panas dan tidak mudah terbakar.<br />- Memiliki karakteristik tidak berbau, tidak berwarna dan tidak bersifat korosif juga tidak beracun.<br />Pada freon R134a dibuat agar seminimal mungkin tidak menipiskan lapisan ozon. Untuk karakter ukuran Molekul nya :<br /><br /><span style="font-weight: bold;">FREON R12</span><br />R12 : Karakter Molekul R12 (CCI2F2), diameter = 4,4Å<br />FREON R134a<br /><br /><span style="font-weight: bold;">FREON R134a</span><br />R134a : Karakter Molekul R134a (HC2HCF3), diameter = 4,2Å<br /><br />jadi akan terlihat perbedaan karakter molekul R134a yang lebih kecil dibanding R12.<br /><br />Sehingga spareparts yang digunakan juga akan mengalami penyesuaian bentuk, ukuran dan ciri-ciri yang dimiliki Freon R134a.<br /><br />Sparepart yang mengalami penyesuaian seperti :<br /><br /><span style="font-weight: bold;">1. MAGNET CLUTCH</span><br />Tekanan
pada suhu tinggi R134a lebih tinggi dari R12, sehingga kompresor butuh
tenaga lebih besar untuk mengkompresi freon. Sehingga butuh model
Magnetic Clutch yang berdaya kerja lebih baik dan kuat, selain itu rotor
dan bearing pun dibuat spek yang lebih baik dari sistem sebelumnya.<br />Kalau magnet clutch tidak disesuaikan akan mengkaibatkan sistem tidak akan bekerja dengan maksimal.<br /><span style="font-weight: bold;"><br />2. RECEIVER DRYER / FILTER AC / FLTER DRYER</span><br />Sampai
sekarang isi receiver dryer menggunakan Silica-Gel untuk menghilangkan
uap air, sehingga untuk R134a dibutuhkan Silica-Gel yang lebih banyak.
Untuk memisahkan air pada R134a digunakan Zeolite untuk menggantikan
Silica-Gel.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">3. HOSE / SELANG ( SELANG TEKANAN RENDAH - SELANG TEKANAN TINGGI )</span><br />Sampai
saat ini selang tekanan tinggi dan rendah menggunakan NBR ( Nitrile
Butadiene Rubber ). Jika tetap digunakan selang R12 untuk sistem R134a
akan menyebabkan kebocoran freon pada selang High Press atau Low Press.
Dengan demikian selang pada high press dan low press dianjurkan juga
untuk diganti.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">4. OLI KOMPRESOR</span><br />Oli
kompresor R12 tidak dapat larut dengan freon R134a sehingga tidak dapat
bersirkulasi dengan baik. Ini akan menyebabkan kerja kompresor tidak
maksimal dan akan mengakibatkan umur kompresor menjadi pendek/cepat
rusak.<br />Oli kompresor R12 adalah ND-OIL6 (mineral oil) atau ND-OIL7<br />Oli kompresor R134a adalah ND-OIL8 (synthetic oil) atau ND-OIL9<br />Pada umumnya di setiap kompresor tertera stiker yang menunjukkan jenis oli kompresor yang seharusnya dipakai.<br /><span style="font-weight: bold;"><br />5. EXPANSION VALVE / EVAPORATOR PRESSURE REGULATOR (EPR)</span><br />Akibat
tekanan yang lebih tinggi maka bukaan klep pada expansion valve dan EPR
juga disesuaikan sehingga kapasitas pendinginan yang dihasilkkan akan
sama seperti dingin yang dihasilkan saat menggunakan R12.<br /><span style="font-weight: bold;"><br />6. SEAL ORING / SEAL PENYEKAT SEAL AC MOBIL</span><br />Pada
sistem AC R12, digunakan NBR ( Nitrile Butadiene Rubber ) sebagai bahan
dasar penyekat/seal termasuk O-Ring, Lip-Seal pada kompresor dan
selang-selangnya.<br />Sialnya, NBR ini larut dengan freon R134a karena akan mengembang dan membusa.<br />Sistem R134a menggunakan RBR (Rubber in Behalf of R134a), jadi bisa dibilang karet sealer khusus R134a.<br />Secara fisik O-Ring untuk R134a lebih tebal (gemuk) ketimbang R12.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">7. SISTEM SAMBUNGAN PIPA / NEPEL / FITTING / SOKET SISTEM SAMB PIPA</span><br />Sistem penyekatan pada sambungan selang/pipa pun berbeda antara sistem R12 dengan R134a.<br />Hingga perubahan pada katup/socket pengisian freon pun berubah.<br /><span style="font-weight: bold;"><br />8. PRESSURE SWICTH ( HIGH PRESS SWITCH - LOW PRESS SWITCH )</span><br />Dari
hal-hal di atas sudah terlihat bahwa tekanan dalam sistem R134a lebih
besar dari R12, tentunya Pressure Switch yang dipakai untuk ON/OFF
kompresor perlu berubah juga.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">9. KONDENSOR</span><br />Pada
sistem R134a, tekanan pada sisi tekanan tinggi lebih besar ketimbang
R12, sehingga terlihat perubahan bentuk pada fin/ sirip-sirip yang
dibuat lebih rapat dengan tube yang lebih tipis/ramping agar dapat
melepas radiasi panas lebih baik.<br /><br />AC mobil boleh dibilang seumur
dengan mobil itu sendiri, jadi usia mobil semakin tua tentu saja piranti
alat sistem pendingin udara perlu di rekondisi lagi, seperti contohnya
toyota starlet kotak ini.<br /><br />Awalnya AC selalu kekurangan freon,
mudah saja tinggal ditambah di tukang AC. Tapi perlu diketahui sistem AC
bukan hanya freon, masih banyak parts lain yang mempengarui kerja
pendingin udara, seperti misalnya kompresor AC, Dryer, Ekspansi dan Fan
AC. Parts ini saling mendukung saat sistem AC bekerja. Kelemahan salah
satu parts ini akan mempengaruhi kerja AC yang dalam jangka panjang akan
merusak komponen utama AC yaitu kompresor AC. Contoh lain adalah
lemahnya Fan AC, kondisi ini akan menyebabkan pelepasan panas kondensor
AC tidak sempurna, menyebabkan beban kerja kompresor semakin tinggi,
bila dibiarkan kompresor akan jebol, contoh lainnya adalah dryer alat
ini berfungsi sebagai penyaring kotoran sirkulai freon AC, bila alat ini
tidak diganti pada waktunya akan menyebabkan sirkulasi freon terhambat
dan lebih buruk lagi mampet kondisi ini tanpa ampun akan membuat
kompresor AC jebol.<br /><br /><br /><a href="http://1.bp.blogspot.com/_kLha4TOIXy0/SLIW97-BuOI/AAAAAAAAAi8/cJwLt6PEBiM/s1600-h/starlet2e_overhaul_ac_starkot.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5238274569910991074" src="http://1.bp.blogspot.com/_kLha4TOIXy0/SLIW97-BuOI/AAAAAAAAAi8/cJwLt6PEBiM/s400/starlet2e_overhaul_ac_starkot.jpg" style="cursor: hand; cursor: pointer;" /></a><br /><br />Pada
foto diatas overhaul AC starlet kotak tahun 1988, keluhan pemiliknya
adalah freon selau berkurang tidak lama setelah pengisian dan kondisi
kompresor AC yang jebol.<br /><br />Solusi merekondisi AC starlet kotak
adalah mengganti seluruh parts yang ada kecuali evaporator yang
kondisinya masih bagus karena baru diganti. Parts yang diganti adalah
kompresor AC, Ekpansi, Dryer, O-ring, dan Fan AC dengan lama pengerjaan
satu hari.<br /><span style="color: yellow; font-weight: bold;"><br />Memilih Kompresor AC</span><br />Tersedia
dua pilihan buat pemilik toyota starlet untuk mengganti kompresor,
kompresor AC eks singapore dan kompresor AC Original ND baru.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">Kompresor AC Eks Singapore</span><br />Kompresor
ini adalah kondisa pakai bekas, artinya kompresor ini adalah kompresor
bekas yang masih layak pakai, namun terlebih dahulu melalui proses
rekondisi agar saat digunakan tidak ditemukan masalah. Harga yang
ditawarkan juga tergolong murah dan sangat terjangkau.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">Kompresor AC Original Nippon Denso R134 (Only)</span><br />Tentu
saja kompresor baru akan lebih baik dibanding bekas, terutama dalam
jangka waktu pemakaian lebih lama. Kompresor baru ini sangat
direkomendasikan buat starlet kapsul untuk mendapatkan hasil yang
maksimal dan jangka waktu pemakaian yang lebih lama.<br /><br />Sebaiknya pilih mana?<br />Jawaban
tergantung kepada pemilik starlet, soal kualitas dan hasil kedua
pilihan kompresor itu sama baiknya dan sama hasilnya. Hanya saja
terdapat perbedaan dari sisi jangka waktu pemakaian. Kompresor AC mirip
sekali dengan membeli ban bekas, bila membeli ban bekas tentu lebih
murah dengan umur yang juga biasa saja, beda dengan kompresor baru,
lebih terasa murah untuk jangka panjang.<br /><br /><a href="http://4.bp.blogspot.com/_kLha4TOIXy0/SLIp3w34ahI/AAAAAAAAAjE/vhNGWnJcOeM/s1600-h/starlet2e_kompresor_ac_starlet_pricelist.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5238295354574137874" src="http://4.bp.blogspot.com/_kLha4TOIXy0/SLIp3w34ahI/AAAAAAAAAjE/vhNGWnJcOeM/s400/starlet2e_kompresor_ac_starlet_pricelist.jpg" style="cursor: hand; cursor: pointer;" /></a><br /><br />Biaya
ongkos pengerjaan servis/overhaul starkap/starkot berkisar 250rb-3,5jt
tergantung jenis pengerjaan dan kondisi AC mobil toyota starlet. Dan
bagi yang ingin berkonsultasi mengenai AC mobil toyota starlet, silahkan
hubungi starno.<br /><br />Salam Starleters,<br />Starno72<br />021-32929696<br />
<br />
<br />
sumber: <span style="font-weight: bold;">Siapa Bilang AC Starlet Kotak Gak Bisa Dingin?</span><br />AC
mobil adalah bagian yang terlalu penting untuk tidak diabaikan. Mobil
secanggih apapun bila memiliki AC bermasalah pastinya membuat pemilik
mobil merasa resah dan gerah apalagi tingkat kepadatan lalu lintas kota
jakarta yang semakin padat merayap dan cuaca kota jakarta pada siang
hari yang bisa disebut 'biadab' ditambah lagi dengan bumbu tingkah laku
pengendara sepeda motor yang acapkali seenaknya asal nyelinap disela
kemacetan membuat pengemudi hilang sabar dan naik darah. Tapi dengan
kondisi AC yang prima dan baik semua rasa itu bisa dikurangi dan
dihilangkan, mengemudi jadi lebih menyenangkan,konsentrasi mengemudi dan
kesabaran akan lebih baik dan otomatis akan menghindari kecelakaan.<br /><br /><a href="http://2.bp.blogspot.com/_kLha4TOIXy0/SLItD9w-VsI/AAAAAAAAAjM/X7S7Yt3uuK0/s1600-h/starlet2e_hembusan_ac_starkot.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5238298862728140482" src="http://2.bp.blogspot.com/_kLha4TOIXy0/SLItD9w-VsI/AAAAAAAAAjM/X7S7Yt3uuK0/s400/starlet2e_hembusan_ac_starkot.jpg" style="cursor: hand; cursor: pointer;" /></a><br /><br /><span style="color: yellow; font-weight: bold;">Kenali Komponen AC Toyota Starlet</span><br />Tak
kenal maka tak sayang, begitupun juga AC starlet kita. Bila kita tidak
mengenal konmponen AC sudah pasti kita tidak akan pernah tau
memperlakukan AC starlet kita dengan benar. Marilah satu persatu kita
mengenal bagian per bagian komponen toyota starlet kita dibawah ini :<br /><span style="font-weight: bold;"><br />FREON AC</span><br />Dilihat dari awal penggunaan Freon R134a dan karateristik yang membedakan Freon R134a dengan R12, sbb:<br /><br />Pada
tahun 1985-1988 dipublikasikan tentang ditemukannya fenomena perusakan
lapisan ozon yang salah satunya disebabkan oleh penggunaan freon
(refrigerant) R12 pada sistem AC Mobil. Dari sini berkembang untuk
mengatur penggunaan dan jadwal produksinya sehingga semaksimal mungkin
tidak lagi menggunakan freon R12 pada mobil-mobil yang diproduksi sejak
1989, maka dibuatlah freon pengganti R12 tadi, yaitu R134a dengan tetap
memiliki sifat yang sama dengan R12 yaitu antara lain:<br /><br />- Merupakan senyawa kimia utama yang stabil untuk membawa panas dan tidak mudah terbakar.<br />- Memiliki karakteristik tidak berbau, tidak berwarna dan tidak bersifat korosif juga tidak beracun.<br />Pada freon R134a dibuat agar seminimal mungkin tidak menipiskan lapisan ozon. Untuk karakter ukuran Molekul nya :<br /><br /><span style="font-weight: bold;">FREON R12</span><br />R12 : Karakter Molekul R12 (CCI2F2), diameter = 4,4Å<br />FREON R134a<br /><br /><span style="font-weight: bold;">FREON R134a</span><br />R134a : Karakter Molekul R134a (HC2HCF3), diameter = 4,2Å<br /><br />jadi akan terlihat perbedaan karakter molekul R134a yang lebih kecil dibanding R12.<br /><br />Sehingga spareparts yang digunakan juga akan mengalami penyesuaian bentuk, ukuran dan ciri-ciri yang dimiliki Freon R134a.<br /><br />Sparepart yang mengalami penyesuaian seperti :<br /><br /><span style="font-weight: bold;">1. MAGNET CLUTCH</span><br />Tekanan
pada suhu tinggi R134a lebih tinggi dari R12, sehingga kompresor butuh
tenaga lebih besar untuk mengkompresi freon. Sehingga butuh model
Magnetic Clutch yang berdaya kerja lebih baik dan kuat, selain itu rotor
dan bearing pun dibuat spek yang lebih baik dari sistem sebelumnya.<br />Kalau magnet clutch tidak disesuaikan akan mengkaibatkan sistem tidak akan bekerja dengan maksimal.<br /><span style="font-weight: bold;"><br />2. RECEIVER DRYER / FILTER AC / FLTER DRYER</span><br />Sampai
sekarang isi receiver dryer menggunakan Silica-Gel untuk menghilangkan
uap air, sehingga untuk R134a dibutuhkan Silica-Gel yang lebih banyak.
Untuk memisahkan air pada R134a digunakan Zeolite untuk menggantikan
Silica-Gel.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">3. HOSE / SELANG ( SELANG TEKANAN RENDAH - SELANG TEKANAN TINGGI )</span><br />Sampai
saat ini selang tekanan tinggi dan rendah menggunakan NBR ( Nitrile
Butadiene Rubber ). Jika tetap digunakan selang R12 untuk sistem R134a
akan menyebabkan kebocoran freon pada selang High Press atau Low Press.
Dengan demikian selang pada high press dan low press dianjurkan juga
untuk diganti.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">4. OLI KOMPRESOR</span><br />Oli
kompresor R12 tidak dapat larut dengan freon R134a sehingga tidak dapat
bersirkulasi dengan baik. Ini akan menyebabkan kerja kompresor tidak
maksimal dan akan mengakibatkan umur kompresor menjadi pendek/cepat
rusak.<br />Oli kompresor R12 adalah ND-OIL6 (mineral oil) atau ND-OIL7<br />Oli kompresor R134a adalah ND-OIL8 (synthetic oil) atau ND-OIL9<br />Pada umumnya di setiap kompresor tertera stiker yang menunjukkan jenis oli kompresor yang seharusnya dipakai.<br /><span style="font-weight: bold;"><br />5. EXPANSION VALVE / EVAPORATOR PRESSURE REGULATOR (EPR)</span><br />Akibat
tekanan yang lebih tinggi maka bukaan klep pada expansion valve dan EPR
juga disesuaikan sehingga kapasitas pendinginan yang dihasilkkan akan
sama seperti dingin yang dihasilkan saat menggunakan R12.<br /><span style="font-weight: bold;"><br />6. SEAL ORING / SEAL PENYEKAT SEAL AC MOBIL</span><br />Pada
sistem AC R12, digunakan NBR ( Nitrile Butadiene Rubber ) sebagai bahan
dasar penyekat/seal termasuk O-Ring, Lip-Seal pada kompresor dan
selang-selangnya.<br />Sialnya, NBR ini larut dengan freon R134a karena akan mengembang dan membusa.<br />Sistem R134a menggunakan RBR (Rubber in Behalf of R134a), jadi bisa dibilang karet sealer khusus R134a.<br />Secara fisik O-Ring untuk R134a lebih tebal (gemuk) ketimbang R12.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">7. SISTEM SAMBUNGAN PIPA / NEPEL / FITTING / SOKET SISTEM SAMB PIPA</span><br />Sistem penyekatan pada sambungan selang/pipa pun berbeda antara sistem R12 dengan R134a.<br />Hingga perubahan pada katup/socket pengisian freon pun berubah.<br /><span style="font-weight: bold;"><br />8. PRESSURE SWICTH ( HIGH PRESS SWITCH - LOW PRESS SWITCH )</span><br />Dari
hal-hal di atas sudah terlihat bahwa tekanan dalam sistem R134a lebih
besar dari R12, tentunya Pressure Switch yang dipakai untuk ON/OFF
kompresor perlu berubah juga.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">9. KONDENSOR</span><br />Pada
sistem R134a, tekanan pada sisi tekanan tinggi lebih besar ketimbang
R12, sehingga terlihat perubahan bentuk pada fin/ sirip-sirip yang
dibuat lebih rapat dengan tube yang lebih tipis/ramping agar dapat
melepas radiasi panas lebih baik.<br /><br />AC mobil boleh dibilang seumur
dengan mobil itu sendiri, jadi usia mobil semakin tua tentu saja piranti
alat sistem pendingin udara perlu di rekondisi lagi, seperti contohnya
toyota starlet kotak ini.<br /><br />Awalnya AC selalu kekurangan freon,
mudah saja tinggal ditambah di tukang AC. Tapi perlu diketahui sistem AC
bukan hanya freon, masih banyak parts lain yang mempengarui kerja
pendingin udara, seperti misalnya kompresor AC, Dryer, Ekspansi dan Fan
AC. Parts ini saling mendukung saat sistem AC bekerja. Kelemahan salah
satu parts ini akan mempengaruhi kerja AC yang dalam jangka panjang akan
merusak komponen utama AC yaitu kompresor AC. Contoh lain adalah
lemahnya Fan AC, kondisi ini akan menyebabkan pelepasan panas kondensor
AC tidak sempurna, menyebabkan beban kerja kompresor semakin tinggi,
bila dibiarkan kompresor akan jebol, contoh lainnya adalah dryer alat
ini berfungsi sebagai penyaring kotoran sirkulai freon AC, bila alat ini
tidak diganti pada waktunya akan menyebabkan sirkulasi freon terhambat
dan lebih buruk lagi mampet kondisi ini tanpa ampun akan membuat
kompresor AC jebol.<br /><br /><br /><a href="http://1.bp.blogspot.com/_kLha4TOIXy0/SLIW97-BuOI/AAAAAAAAAi8/cJwLt6PEBiM/s1600-h/starlet2e_overhaul_ac_starkot.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5238274569910991074" src="http://1.bp.blogspot.com/_kLha4TOIXy0/SLIW97-BuOI/AAAAAAAAAi8/cJwLt6PEBiM/s400/starlet2e_overhaul_ac_starkot.jpg" style="cursor: hand; cursor: pointer;" /></a><br /><br />Pada
foto diatas overhaul AC starlet kotak tahun 1988, keluhan pemiliknya
adalah freon selau berkurang tidak lama setelah pengisian dan kondisi
kompresor AC yang jebol.<br /><br />Solusi merekondisi AC starlet kotak
adalah mengganti seluruh parts yang ada kecuali evaporator yang
kondisinya masih bagus karena baru diganti. Parts yang diganti adalah
kompresor AC, Ekpansi, Dryer, O-ring, dan Fan AC dengan lama pengerjaan
satu hari.<br /><span style="color: yellow; font-weight: bold;"><br />Memilih Kompresor AC</span><br />Tersedia
dua pilihan buat pemilik toyota starlet untuk mengganti kompresor,
kompresor AC eks singapore dan kompresor AC Original ND baru.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">Kompresor AC Eks Singapore</span><br />Kompresor
ini adalah kondisa pakai bekas, artinya kompresor ini adalah kompresor
bekas yang masih layak pakai, namun terlebih dahulu melalui proses
rekondisi agar saat digunakan tidak ditemukan masalah. Harga yang
ditawarkan juga tergolong murah dan sangat terjangkau.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">Kompresor AC Original Nippon Denso R134 (Only)</span><br />Tentu
saja kompresor baru akan lebih baik dibanding bekas, terutama dalam
jangka waktu pemakaian lebih lama. Kompresor baru ini sangat
direkomendasikan buat starlet kapsul untuk mendapatkan hasil yang
maksimal dan jangka waktu pemakaian yang lebih lama.<br /><br />Sebaiknya pilih mana?<br />Jawaban
tergantung kepada pemilik starlet, soal kualitas dan hasil kedua
pilihan kompresor itu sama baiknya dan sama hasilnya. Hanya saja
terdapat perbedaan dari sisi jangka waktu pemakaian. Kompresor AC mirip
sekali dengan membeli ban bekas, bila membeli ban bekas tentu lebih
murah dengan umur yang juga biasa saja, beda dengan kompresor baru,
lebih terasa murah untuk jangka panjang.<br /><br /><a href="http://4.bp.blogspot.com/_kLha4TOIXy0/SLIp3w34ahI/AAAAAAAAAjE/vhNGWnJcOeM/s1600-h/starlet2e_kompresor_ac_starlet_pricelist.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5238295354574137874" src="http://4.bp.blogspot.com/_kLha4TOIXy0/SLIp3w34ahI/AAAAAAAAAjE/vhNGWnJcOeM/s400/starlet2e_kompresor_ac_starlet_pricelist.jpg" style="cursor: hand; cursor: pointer;" /></a><br /><br />Biaya
ongkos pengerjaan servis/overhaul starkap/starkot berkisar 250rb-3,5jt
tergantung jenis pengerjaan dan kondisi AC mobil toyota starlet. Dan
bagi yang ingin berkonsultasi mengenai AC mobil toyota starlet, silahkan
hubungi starno.<br /><br />Salam Starleters,<br />Starno72<br />021-32929696
</div>subandiyo 513yhttp://www.blogger.com/profile/01566394270763390222noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-1357631136777339270.post-42798295686905516702012-07-13T05:30:00.002-07:002012-07-13T05:30:49.843-07:00Biar Aki Motor Gak Cepat Broken<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Aki terdiri dari dua macam, yaitu aki basah dan aki kering. Aki
merupakan salah satu elemen penting di motor karena menjadi sumber
energi listrik. Khususnya pada motor yang menggunakan electric starter,
pastinya kamu akan kewalahan bila aki sedang bermasalah.<br />
<a href="http://vsbikerscommunity.files.wordpress.com/2011/01/aki-batterylead_acid_batteries-after-croping.jpg"><img alt="" class="alignleft size-full wp-image-85" src="http://vsbikerscommunity.files.wordpress.com/2011/01/aki-batterylead_acid_batteries-after-croping.jpg?w=600" title="Aki BatteryLead_Acid_Batteries after croping" /></a><br />
Nah ada beberapa trik sederhana yang sebaiknya kamu lakukan supaya usia aki lebih lama, naik motor pun jadi nyaman;<br />
1. Perhatikan ketinggian air aki, pastikan air aki selalu di atas
garis low level, bila kurang segera tambahkan usahakan jangan sampai air
aki benar-benar kosong. Jika tidak hal tersebut dapat mengurangi umur
pemakaian aki tersebut.<br />
2. Selesai berkendara, matikan <span id="more-78"></span>lampu terlebih dahulu sebelum mematikan motor agar beban aki tidak terlalu besar ketika motor dinyalakan kembali.<br />
3. Sesekali bersihkan bagian isi aki dengan cara mengurasnya dengan
air hangat. Setelah dikuras keringkan aki sebelum diisi air aki,
kemudian cas selama 2 jam.<br />
<a href="http://vsbikerscommunity.files.wordpress.com/2011/01/struktur-aki-kering.jpeg"><img alt="" class="alignleft size-full wp-image-80" src="http://vsbikerscommunity.files.wordpress.com/2011/01/struktur-aki-kering.jpeg?w=600" title="Struktur Aki Kering" /></a><br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
4. Untuk aki kering tidak terlalu banyak perawatannya, yang penting
lepas saja kabel negatif pada aki jika motor tidak dinyalakan dalam
waktu yang cukup lama.<br />
Khususnya sebelum melakukan Touring Luar Kota, pastikan semua komponen kendaraan Anda dalam kondisi prima.<br />
Semoga bermanfaat untuk para bikers.<br />
Barangkali para bikers punya tips tambahan, monggo ditambahin dikolom komentar.<br />
Maju terus VBC..!!<br />
<em>sumber : http://www.indowebster.web.id/</em></div>subandiyo 513yhttp://www.blogger.com/profile/01566394270763390222noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1357631136777339270.post-79438258809347753412012-07-13T05:29:00.002-07:002012-07-13T05:29:38.025-07:00SERVICE & MERAWAT INSTALASI KELISTRIKAN MOTOR<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Bagian Sepeda Motor yang tak kalah pentingnya dalam Memberikan
Kenyamanan Saat Berkendara adalah Instalasi kelistrikan yang Baik,,
selain Mesin dan Bodi/ sasis serta penampilan tentunya.. Namun
kebanyakan Mekanik Bengkel kurang memperhatikan Bagian Ini Saat
melakukan Service Kendaraan anda,, maka tidak ada salahnya jika kita
sendiri yang Merawat Bagian kelistrikan ini Sendiri Agar semua Komponen
Kelistrikan Motor kita menjadi Awet serta senantiasa BerFungsi Maximal
seperti Saat Masih Baru meskipun Usia Motor kita sudah Lebih 2 tahunan..<br />
Bagian Kelistrikan pada Motor sendiri terdiri dari 2 jalur,, yaitu :<br />
(1) jalur Kelistrikan Pengapian,, yaitu jalur Kelistrikan dari Spul
hingga ke Busi yang berfungsi mensuplai Arus listrik yang di gunakan
untuk Proses Pembakaran pada Mesin..<br />
(2) Jalur Kelistrikan Regulator (DC) yang di gunakan Untuk Mensuplai
Arus Listrik Instrumen-Instrumen Kendaraan Seperti : klakson,lampu
utama, lampu sein dan lain sebagainya..<br />
Bagian yang pertama dalam Service atau Perawatan adalah Memeriksa
level air aki pada kendaraan yang masih Menggunakan Aki Basah..<br />
<a href="http://hourex150l.files.wordpress.com/2011/11/cek-air-aki.jpg"><img alt="" class="aligncenter size-full wp-image-1718" src="http://hourex150l.files.wordpress.com/2011/11/cek-air-aki.jpg?w=497" title="Cek air aki" /></a><br />
Bila sudah berkurang segera tambah dengan air lunak kembali hingga batas
paling Atas lever air yang di Rekomendasikan,, Jangan Lupa sebelum di
pasang Kembali Untuk Meng_Amplas ke-2 kutup aki dengan Amplas Halus
hingga Bersih..<br />
<a href="http://hourex150l.files.wordpress.com/2011/11/amlas-kutub-aki.jpg"><img alt="" class="aligncenter size-full wp-image-1719" src="http://hourex150l.files.wordpress.com/2011/11/amlas-kutub-aki.jpg?w=497" title="Amlas kutub aki" /></a><br />
Tujuannya Agar Arus listrik Lancar Keluar masuk dan Memperkecil hambatan
listrik yang berpotensi menghasilkan Panas,, Tak lupa juga Lepas
Bagian-bagian Sambungan Soket-soket guna di Bersihkan Dan DiAmplas
sampai bersih pula..<br />
<a href="http://hourex150l.files.wordpress.com/2011/11/lepasin-soket-amplas.jpg"><img alt="" class="aligncenter size-full wp-image-1720" src="http://hourex150l.files.wordpress.com/2011/11/lepasin-soket-amplas.jpg?w=497" title="Lepasin soket & amplas" /></a><br />
Supaya arus listrik yang Melewati sambungan-sambungan Tersebut menjadi
lancar tanpa terhalang Debu-Jamur-ataupun Karat,, dan jangan lupa
setelah Memasang kembali Soket-soket tersebut untuk MenCepitnya Kembali
dengan Menggunakan Tanggem atau alat penjepit lainya..<br />
<a href="http://hourex150l.files.wordpress.com/2011/11/cepit-kembali.jpg"><img alt="" class="aligncenter size-full wp-image-1721" src="http://hourex150l.files.wordpress.com/2011/11/cepit-kembali.jpg?w=497" title="Cepit kembali" /></a><br />
Tujuannya Adalah Agar kepala-soket yang sudah kita Bersihkan / amplas
tadi Merekat kuat satu sama lain sesuai pasangannya,, Karena Kalo
Sambungan-Sambungan Soket ini Longgar atau Kurang Kuat dapat menyebabkan
Hambatan Arus yang dapat berakibat Tinbuulnya suhu panas pada Kabel
Instalasi yang Merupakan Pemicu utama terbakarnya isolasi kabel yang
dapat menyebabkan Arus Pendek / Korslet atau putusnya kabel..<br />
Biasanya dengan Perawatan Ini Dapat mempertahankan Kwalitas Komponen
kelistrikan Motor kita BerFungsi seperti waktu masih Baru,, terutama
bagi Motor yang sudah Berusia diatas 3 tahunan..<br />
<b>“Kalo Bukan kita yang Menyayangi Motor Kita,, Siapa lagiiii..”</b><br />
Semoga ada Mamfaatnya,, KIP BRADEHUD en PISS..<br />
<br />
<br />
sumber: http://hourex150l.wordpress.com/2011/11/11/service-merawat-instalasi-kelistrikan-motor/</div>subandiyo 513yhttp://www.blogger.com/profile/01566394270763390222noreply@blogger.com0