Sejarah Mobil Jepang di Indonesia
Kemuculan mobil-mobil buatan Negara jepang di wilayah Indonesia memang bisa dibilang spektakuler. Pada waktu pertama kali hadir, bukanlah mobil dengan versi sedan, melainkan jenis jip.
Adalah jip Toyota Land Cruiser,mobil produksi Negara matahari terbit yang pertama kali datang di Indonesia. Kendaraan ini sangat terkenal pada waktu itu, bahkan mantan Presiden Soeharto, menggunakan jip Toyota Land Cruiser yang ber-“atap kanvas” sebagai kendaraan utama sewaktu menjabat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) pada tahun 1965.
Kemudian disusul oleh jip Nissan Patrol. Kedua mobil itu digunakan di kalangan militer, polisi, pertambangan, dan perkebunan pada saat-saat kejatuhan Presiden Soekarno.
Pada awal kehadirannya, Jip-jip buatan Jepang itu harus bersaing dengan jip GAZ (buatan Rusia), jip Land Rover (buatan Inggris), dan jip-jip buatan Amerika Serikat, seperti Willy’s, Ford, Internasional, dan Cherokee, yang sudah ada lebih dahulu. Belakangan juga muncul jip Mitsubishi, yang sosoknya mirip dengan jip Willy’s.
Sedan-sedan buatan Jepang datang belakangan, yakni setelah pemerintahan Orde Baru berdiri sekitar tahun 1968 dan mulai banyak beredar sekitar tahun 1970. Mobil-mobil sedan buatan jepang pada saat itu memang terlihat ringkih dan berbodi tipis, oleh sebab itu kehadirannya tidak langsung diterima oleh konsumen Indonesia yang sudah terbiasa menggunakan mobil-mobil buatan Eropa dan Amerika Serikat yang berbodi kokoh, seperti : Fiat dari Italia, Austin, Morris, dan Land Rover dari Inggris, Opel, Volkswagen, BMW, dan Mercedes Benz dari Jerman, Cadillac, Chevrolet, Ford, Chrysler, Dodge dari Amerika Serikat, Peugeot dan Citroen dari Perancis, serta Holden dari Australia.
Seiring dengan perjalanan waktu, terbukti bahwa mobil-mobil buatan Jepang itu pun andal serta murah dan mudah perawatannya. Kini mobil-mobil buatan Jepang telah mendominasi pasar otomotif Indonesia. Pada saat ini rasanya tidak ada satu ruas jalan pun di Indonesia yang tidak didominasi oleh kendaraan bermotor buatan Jepang, baik itu sepeda motor, sedan, hatchback, minibus, multi-purpose vehicle (MPV), utility vehicle (UV), sport utility vehicle (SUV), jip, bus, maupun truk.
Dominasi kendaraan bermotor buatan Jepang di Indonesia ini ternyata tidak terjadi dalam waktu yang singkat, hampir 40 tahun proses ini dilalui. Hampir semua merk mobil jepang memulainya sejak tahun 1960-an, seperti :
· TOYOTA, awalnya muncul dengan jenis jip Land Cruiser, disusul beberapa jenis sedan yang muncul dengan nama Toyopet, antara lain Toyopet Crown. Namun, karena nama tersebut kurang diterima di Amerika Serikat sebab dianggap sebagai singkatan dari toy (mainan) dan pet (binatang peliharaan), nama Toyota kembali digunakan
· NISSAN, pertama kali masuk ke Indonesia dengan jip Nissan Patrol kemudian mengganti namanya dengan Datsun. Pada tahun 1990-an, Datsun kembali menggunakan nama Nissan.
· MITSUBISHI, Menyusul jip Mitsubishi, masuk pula sedannya, Colt Galant AII, truk Fuso T620, Shovel Y-90, dan mini traktor CT83.
· DAIHATSU, masuk pada akhir tahun 1960-an dengan kendaraan beroda tiga, yang di Indonesia dikenal dengan nama Bemo. Kemudian diikuti dengan mobil mungil (Fellow Max), minibus mungil (S38), hatchback (Charade), sedan mungil (Classy).
· HONDA, mulai memasukkan mobil mungilnya yaitu Honda Mini pada tahun 1970. Kemudian disusul dengan Honda Life, Honda 1300 Coupe 9, dan truk mini TN-360M.
· SUZUKI, muncul dengan mobil mungil Fronte LC10 dan truk mungil L40/41.
· SUBARU, masuk dengan mobil mungil, Rex. Kemudian diikuti oleh sedannya.
0 komentar:
Posting Komentar