di dalam mesin terdapat bagian-bagian yang bergerak, Untuk mencegah keausan akibat gesekan pada bagian yang bergerak maka disalurkanlah minyak pelumas (oli) melaluisistem pelumasan.
Minyak pelumas selain berfungsi mencegah keausan akibat gesekan, juga dapat membantu mendinginkan mesin, memperbaiki kerapatan antara ring piston dengan dinding silinder, mencegah karat dan membersihkan bagianp-bagian mesin.
Komponen-komponen sistem pelumasan
a) Pompa oli
Pompa oli berfungsi mengisap oli dan menyalurkannya ke
bagian-bagian mesin yang perlu dilumasi.
Saringan oli
Saringan oli berfungsi menyaring kotoran yang terdapat dalam oli. Saringan oIi dipasang di luar mesin, agar mudah melakukan pertiannya.
Katup pengatur tekanan oli
Katup pengatur tekanan oli (oil pressure relief valve), berfungsi mengatur tekanan oli yang disalurkan ke sistem pelumasan. Pada tekanan minyak yang tinggi (rpm tinggi,
katup akan membuka dan kelebihan oli akan disalurkan ke bak oIi melalui lubang by pass.Sehingga tekanan oli yang masuk ke sistem pelumasan dapat dibatasi
besarnya.
Sumber:
www.otomotif.web.id
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Entri Populer
-
Chassis pada mobil meliputi suspensi yang menopang axle, kemudi untuk mengatur arah kendaraan, roda, ban dan rem untuk menghentikan jala...
-
Simbol Listrik dan Simbol Komponen Elektronika Hello sahabat Elind, berjumpa lagi. Kali ini Elind akan berbagi tentang simbol listrik dan...
-
MODUL PEMELIHARAN/SERVIS Sistem KEMUDI dan Komponen-komponennya ©coppyright; Asnawi 1. Tujuan Pembelajaran Umum a. Memahami k...
-
1. Nama-nama komponen utama AC (Air Conditioners) AC atau Air Conditioners, adalah suatu rangkaian peralatan (komponen) yang berfungsi...
-
Artikel ini memuat tentang cara kerja pengapian mesin mobil (ignition) pada umumnya, baik dengan menggunakan platina maupun dengan mengguna...
0 komentar:
Posting Komentar