(automobilesreview.com)
Mazda telah mengembangkan teknologi mesin dengan nama Skyactiv. Dalam waktu dekat, mereka akan memproduksi satu lagi mesin baru yang menggunakan teknologi tersebut yang diberi nama 'Skyactiv-G 1.3'. Mesin bensin canggih berukuran kompak ini megusung teknologi direct injection.

Mesin ini akan dipasangkan pertama kali di Jepang pada model facelift Mazda Demio yang kita kenal dengan nama lain Mazda2. Mazda telah memperkenalkan mesin barunya ini di acara  Automotive Engineering Exposition yang digelar sejak 18-20 Mei lalu di Tokyo.

Meskipun berukuran kecil, mesin bensin berkapasitas 1.3 liter ini mencatatkan angka rasio kompresi yang sangat tinggi yang nyaris setara dengan mesin diesel yaitu 14:1. Oleh karena itulah ia sanggup mengekstraksi tenaga dari cairan bahan bakar hingga 84 hp pada 5.400 rpm dengan torsi maksimal hingga 112 Nm pada 4.000 rpm.

Saat digunakan di Mazda2, mesin ini membukukan konsumsi rata-rata bahan bakar yang sangat mengesankan dengan takaran 30 km/liter...Hmm ini tanpa sistem hybrid lho. Selain sistem pasokan bahan bakar injeksi langsung, efisiensi ini dicapai berkat penggunaan i-stop system terbaru.

Fitur start/stop system cerdas ini diklaim mampu menyumbangkan efisiensi sebesar 8% secara keseluruhan. Sistem penghemat bahan bakar ini kemudian mendapat dukungan yang tak kalah penting lewat penggunaan transmisi model continuously variable transmission (CVT).

Produsen mobil asal Jepang ini mengungkapkan bahwa untuk bisa mencapai efisiensi, beragam teknologi yang diterapkan hanya pada mesinnya saja telah mengantongi lebih dari 130 hak paten baru yang diajukan oleh Mazda.

Diantara teknologi yang dipatenkan tersebut adalah multi-hole injectors yang memungkinkan pengendalian pasokan bahan bakar bisa lebih akurat, ruang bakar yang kompak dengan langkah piston yang lebih panjang untuk efisiensi lebih baik, blok mesin aluminium yang lebih ringan dan dual sequential valve timing system.

Mazda memiliki ambisi untuk bisa meningkatkan efisiensi secara global hingga 30% pada tahun 2015 mendatang, lewat teknologi Skyactiv yang terus mereka kembangkan.

Editor: ANGGRAINI LUBIS

0 komentar:

Posting Komentar

next page

Entri Populer

top