Intake manifold atau bagi kalangan pengguna motor biasa disebut leher angsa adalah suatu alat dalam kendaraan yang berguna sebagai menyalurkan campuran antara udara dan BBM sebelum nanti akan dimasukkan ke dalam combustion chamber (ruang bakar) untuk dilakukan pembakaran.
Pada dasarnya Pabrikan membuat intake manifold dengan kontur kulit jeruk, tetapi tidak sedikit para pemilik kendaraan yang memodifikasi intake manifold kendaraannya menjadi lebih halus lagi dengan tujuan peningkatan peforma. Nah pertanyaannya sekarang.
Mengapa Pabrikan tidak membuat Intake manifold menjadi halus??? Sehingga para pemilik kendaraan tidak perlu repot-repot merubahnya lagi. Padahal untuk membuat piston dan liner yang halus saja, sudah tidak menjadi pekerjaan yang sulit.
Nah berikut ini adalah jawaban dari dosen saya yang memang sudah kami anggap seorang maestro dibidang Otomotif.
Pabrikan atau ATPM sengaja membuat intake manifold memiliki kontur seperti kulit jeruk bukan tanpa alasan, mereka sengaja membuatnya seperti itu dengan tujuan agar aliran udara yang masuk (EFI) atau udara dan BBM yang telah dikarburasi (Karburator) diharapkan tidak hanya aliran biasa tetapi menjadi aliran turbulensi (sejenis aliran seperti angin tornado). Sehingga apabila aliran tersebut menjadi turbulensi, maka output tenaga yang dihasilkan akan menjadi lebih besar daripada aliran udara yang tidak terjadi turbulensi. Tetapi saat ini sudah tidak sedikit pabrikan yang sengaja membuat kendaraan dengan desain intake manifold melengkung, sehingga udara sebelum masuk ke dalam combustion chamber dapat menjadi turbulen. Mobil yang sudah mengaplikasikan jenis intake manifold ini diantaranya Honda All New Jazz dengan Torque Boost Resonator dan Mitsubishi yang diaplikasikan pada kendaraan niaganya L300 dengan nama cyclone. Dengan membuat campuran udara dan BBM menjadi turbulen, maka saat campuran ini masuk ke dalam ruang bakar hasil pembakaranpun diharapkan akan menjadi sempurna terutama molekul Hidrokarbonnya.

Mengapa masih banyak pemilik kendaraan (motor/mobil) yang merubah kontur kulit jeruk itu tadi menjadi halus, bahkan kalau bisa sehalus wajahnya. Hehehe…. :D
Mereka merubahnya itu dengan tujuan agar campuran BBM dapat secara cepat masuk ke dalam combustion chamber dan dilakukan pembakaran. Hal ini lah yang dilakukan oleh para engineering dalam dunia balap baik motor maupun mobil, bahkan formula dengan tujuan agar rpm mesin dapat meningkat lebih cepat lagi (syarat membuat kendaraan kencang). Tetapi memang ada efek negatifnya, yaitu konsumsi BBM yang menjadi lebih boros karena apabila semakin cepat campuran udara dan BBM masuk ke dalam combustion chamber maka semakin besar juga frekuensinya.


Seiring berjalannya waktu, para pabrikan dahulu membuat intake manifold dengan bahan dari Iron cast. Tetapi dewasa ini sudah banyak pabrikan yang membuatnya dengan menggunakan bahan composite plastic dengan alasan berat intake manifold. Seperti yang digunakan pada Xeniaavanza.
Special thanks dari saya untuk Bpk. Hari Santoso karena berkat beliau tulisan ini dapat tercipta


sumber:willycar.wordprees.com

0 komentar:

Posting Komentar

next page

Entri Populer

top