BATANG TORAK
Batang
torak (conecting rod) menghubungkan torak dan poros engkol. Bagian yang
kecil disebut small end dan bagian yang besar yang berhubungan dengan
poros engkol disebut big end.
Batang
torak berfungsi meneruskan tenaga dari torak menuju poros engkol. Crank
pin pada big end berputar deng an kecepatan tinggi saat mesin berputar
hal ini mengakibatkan temperatur menjadi tinggi, untuk mengatasi hal itu
maka pada bagian tersebut dipasang bantalan poros engkol atau biasa
disebut metal
POROS ENGKOL
Poros
engkol berfungsi merubah gerak turun naik piston melalui batang piston
untuk selanjutnya dirubah menjadi gerak putar, tenaga inilah yang
dipakai kendaraan untuk bisa berjalan.
Poros
engkol menerima beban yang berat selama beroperasi, deng an alasan ini
maka poros engkol dibuat dari bahan baja carbon khusus sehingga memiliki
daya tahan tinggi.
Crank
pin terpasang tidak segaris dengan poros, oleh karena itu poros engkol
perlu ditambahkan counterbalance weight untuk menghindari getaran selama
mesin berputar.
RODA PENERUS (FLY WEIGHT)
Roda
penerus (fly weight) dipasang pada bagian belakang poros engkol untuk
kendaraan bertransmisi manual. Tenaga putar dari mesin akan mudah hilang
karena adanya gesekan, enertia loss, dan beban yang lain, disinilah
fungsi dari roda penerus tersebut.
Roda
penerus akan menyimpan tenaga putar tadi selama langkah lain selain
langkah usaha. Roda penerus dilengkapi ring gear pada sisi luarnya yang
berfungsi sebagai perkaitan motor starter saat melakukan start mesin,
tugas roda penerus akan digantika torque converter pada mesin bertransmisi automatic.
sumber:http://oto-kita.blogspot.com/2010/12/batang-torak-dan-poros-engkol.html
0 komentar:
Posting Komentar